SOLOPOS.COM - Anggota BPBD Kabupaten Karanganyar mendatangi lokasi terdampak bencana alam tanah longsor untuk mengecek kondisi pascabencana pada Senin (14/12/2020). (Istimewa/Dokumentasi BPBD Kabupaten Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar mengimbau warga setempat menggiatkan kembali kerja bakti lingkungan demi mengantisipasi bencana air akibat dampak peningkatan curah hujan oleh fenomena La Nina. Hal ini berkaca pada beberapa bencana banjir dan tanah longsor yang sudah terjadi di Karanganyar beberapa waktu lalu.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Karanganyar, Sundoro Budi Karyanto, mengatakan pihaknya sudah mendapatkan peringatan cuaca dari BMKG terkait potensi curah hujan selama empat hari kedepan yang diprediksi lebat dan disertai petir. Menurutnya, adanya kondisi tersebut, masyarakat juga harus ikut kooperatif dalam menjaga lingkungan sebagai bentuk antisipasi bencana.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kantong Kering, Pria dari Balikpapan Nekat Menyeberang Laut Pakai Galon

“Salah satunya adalah menggiatkan kembali kerja bakti dan gotong royong membersihkan lingkungan seperti gorong-gorong dan selokan. Seperti beberapa kejadian banjir sebelumnya karena luapan air akibat tersumbatnya gorong-gorong. Karena itu, mengingat kondisi cuaca yang masih akan hujan lebat akibat La Nina kami berharap masyarakat bisa membantu dengan menggiatkan kembali kerja bakti yang selama pandemi ini sempat istirahat,” jelas dia kepada Espos Rabu (16/12/2020).

Cegah Selokan Tersumbat

Sementara itu, Camat Matesih, Ardiansyah, mengatakan lantaran hujan lebat dan selokan yang tersumbat sempat terjadi banjir di dekat lapangan Koripan beberapa waktu lalu. Namun, hal tersebut sudah ditindaklanjuti dengan membersihkan sampah yang menyumbat selokan. Akibat banjir terdapat kerusakan di satu kios Pasar Koripan.

“Kami sudah melaksanakan imbauan untuk tidak buang sampah sembarangan khususnya di sungai. Kami minta ke Pemdes agar menyosialisasikannya ke masyarakat. Kami giatkan kembali agar masyakat melakukan aksi bersih lingkungan,” beber dia.

Kata Fengsui Kendaraan di Depan Rumah Pengaruhi Energi Positif

Camat Tawangmangu, Rusdianto, mengatakan pihaknya akan memotivasi masyarakat agar menggiatkan kembali kerja bakti khususnya saluran air. Hal ini lantaran adanya beberapa bencana air yang terjadi di Tawangmangu belum lama ini.

“Kemarin Nglurah saluran tersumbat juga akhirnya airnya naik. Kami minta warga agar menggiatkan kembali kerja bakti di musim hujan ini. Kami motivasi kembali,” terang dia.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya