Boyolali (Espos)–Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Cilacap, melakukan studi banding tentang budidaya tanaman tembakau di Boyolali, Rabu (23/6).
Kepala BP4K Cilacap, Ir Sujito mengatakan kunjungan itu dimaksudkan untuk memahami dan mendalami tentang tata cara budidaya tembakau di Boyolali. Selama ini, jelas Sujito, di Boyolali, budidaya tanaman tembakau sudah maju dan berpengalaman.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
“Di Cilacap sendiri baru sebagian kecil yang menanam tembakau dan petani lebih memilih bertanam padi,” ujarnya kepada wartawan.
Padahal, jelas Sujito, lahan pertanian di Cilacap sangat cocok untuk tanaman tembakau. Sujito mengatakan dengan adanya studi banding ini diharapkan bisa memberi gambaran untuk dikembangkan di Cilacap.
fid