SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—Balai Pelestarian dan Peninggalan Purbakala (BP3) Jogja yang baru saja melakukan ekskavasi candi baru di dusun Palgading, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman akan melakukan penyisiran lebih lanjut. Pasalnya, bentuk candi Palgading satu dan dua hanya ditemukan 10% batuannya. Hal ini menyusahkan tim untuk menyusun atau mengkonstruksi ulang bangunan Candi.

Ketua Tim Ekskavasi Situs Palgading, Wahyu Astuti mengatakan, sejauh ini hanya ada satu situs lengkap, yakni arca Awalokiteshwara di candi satu. Candi dua tidak ditemukan situs yang menarik, sementara bangunan candi ke tiga baru ditemukan 60% dan sudah bisa dibangun ulang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Untuk saat ini kami masih akan fokus untuk melakukan ekskavasi pada bangunan candi ke empat. Jika sudah selesai dan bisa dibuat denahnya, kami akan mencoba melakukan penyisiran barang-barang Candi Palgading yang mungkin berada di luar area candi. Penyisiran akan kami lakukan hingga 500 meter di luar area ini,” ujar Astuti, Kamis (29/9).

Astuti menjelaskan, saat ini timnya masih ingin menyelesaikan pemugaran candi ke empat dan membuatkan denahnya. Sebab, letak candi terakhir sangat dimungkinkan berada di bawah rumah warga.

“Hingga kini kami masih menyewa tanah di luar rumah. Jika melihat konstruksinya, sangat dimungkinkan posisi candi ke empat dari Candi Palgading berada di bawah dapur rumah yang kami singgahi,” jelas Astuti. (Harian Jogja/Joko Nugroho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya