SOLOPOS.COM - Bupati Boyolali, Seno Samodro, meletakkan batu pertama pembangunan Kantor Setda Boyolali di kompleks perkantoran terpadu di Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Jumat (12/4/2013). (JIBI/SOLOPOS/Septhia Ryanthie)

Bupati Boyolali, Seno Samodro, meletakkan batu pertama pembangunan Kantor Setda Boyolali di kompleks perkantoran terpadu di Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Jumat (12/4/2013). (JIBI/SOLOPOS/Septhia Ryanthie)

Bupati Boyolali, Seno Samodro, meletakkan batu pertama pembangunan Kantor Setda Boyolali di kompleks perkantoran terpadu di Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Jumat (12/4/2013). (JIBI/SOLOPOS/Septhia Ryanthie)

BOYOLALI – Prosesi boyongan atau pemindahan pusat pemerintahan Kabupaten Boyolali dari Jl Merbabu, Kecamatan Boyolali, ke kompleks perkantoran terpadu di Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, dimungkinkan baru bisa terlaksana setelah Lebaran 2013. Padahal sebelumnya, Bupati Boyolali, Seno Samodro, mentarget prosesi boyongan tersebut dapat dilakukan saat peringatan HUT Kabupaten Boyolali, yaitu 5 Juni mendatang.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Begitu bangunan selesai akan segera ditempati. Sementara prosesi boyongan dari sentral pemerintahan Kabupaten Boyolali di Jl Merbabu ke kompleks perkantoran terpadu di Kalurahan Kemiri Kecamatan Mojosongo, rencananya dilangsungkan setelah Lebaran tahun ini,” ungkap Kepala Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Boyolali, Kristina, saat memberikan sambutan dalam acara peletakan batu pertama pembangunan kantor Setda Boyolali di kompleks perkantoran terpadu di Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Jumat (12/4/2013).

Sebagaimana diketahui, anggaran senilai Rp55 miliar telah dialokasikan dari APBD Boyolali untuk membangun enam kantor baru tahun ini, yaitu kantor Setda, kantor Sekretariat DPRD (Setwan), pendapa kabupaten, kantor Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP), kantor Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), serta kantor bupati. Di samping itu, Pemkab setempat juga telah berancang-ancang untuk kembali mengalokasikan anggaran senilai Rp55 miliar untuk membangun sebelas kantor baru untuk beberapa SKPD lainnya.

”Untuk 2014 nanti, Pemkab juga akan membangun 11 kantor baru untuk beberapa SKPD dengan rencana alokasi anggaran APBD senilai Rp55 miliar,” kata Kristina.

Sementara itu, Bupati meminta CV Surya Bayu Sejahtera selaku pemenang lelang proyek pembangunan Kantor Setda Boyolali, melaksanakan pekerjaannya sesuai bestek. Pihaknya juga meminta agar pekerjaan itu dapat selesai tepat waktu, dengan waktu pengerjaan selama tujuh bulan.

”Sesuai SPK-nya [surat perintah kerja], pekerjaan ini harus dilaksanakan mulai 4 April hingga 27 Oktober 2013. Sehingga saya minta pelaksanaan proyek ini jangan sampai molor,” tegas Bupati. Bupati juga meminta pengawas proyek benar-benar melaksanakan tugasnya untuk mengawasi secara ketat pembangunan kantor tersebut. ”Saya mau pembangunan gedung setda yang dibiayai APBD Kabupaten Boyolali 2013 ini berkualitas,” imbuh Bupati.

Bupati juga meminta dilakukan penanaman pohon besar dengan ketinggian minimal enam meter di lingkungan gedung baru kantor setda tersebut. ”Sehingga suasana akan terasa lebih sejuk dengan adanya pepohonan di antara gedung perkantoran ini,” kata Bupati.

Bupati berharap dengan dibangunnya kantor baru tersebut, Pemkab bisa meningkatkan pelayanan prima dan optimal kepada masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya