Gatot Brajamusti dibawa ke Jakarta oleh Polda Metro Jaya untuk penelusuran dugaan perdagangan perempuan.
Solopos.com, JAKARTA — Resmob Polda Metro Jaya akan melakukan pemeriksaan terakhir terakhir Gatot Brajamusti terkait kasus kepemilikan dua pucuk senjata yang sempat dia klaim dipinjam dari Ary Suta untuk keperluan syuting.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Setelah penyelidikan usai, menurut Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto, penyidik segera melakukan pemberkasan atas kasus ini. “Dengan penjemputan saudara Gatot Brajamusti oleh Subdit Resmob ini, kami dari penyidik akan mendalami terakhir, mungkin, untuk proses penyidikan senpi,” katanya, Jumat (21/10/2016).
Selain mendalami kasus senjata api, peminjaman Gatot kali ini juga akan dimanfaatkan untuk melengkapi penyelidikan kasus lain seperti pelecehan, pemilikan hewan langka, serta kasus penipuan yang dilaporkan oleh murid spiritualnya, Reza Arthamevia.
“Biar rekan-rekan dari penyidik subdit Renkata, Sumdaling terkait dengan kasus pencabulan dan kasus satwa liar lebih efektif dan efesien sehingga kita lebih cepat melakukan penyelidikan perkara itu,” tambahnya.
Pihaknya juga berharap bisa mendalami pernyataan yang disampaikan oleh kuasa hukum Gatot Brajamusati Ahmad Rifai terkait jaringan perdagangan manusia yang ada di sekitar Gatot. Sebelumnya, Ahmad Rifai dikabarkan berniat mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo terkait human trafficking yang diklaim melibatkan pejabat dan artis.
“Kami juga mendalami terhadap ada statement yang disampaikan oleh kuasa hukum Gatot akan membuka jaringan trafficking dan jaringan narkoba,” jelas Budi.
Gatot Brajamusti yang dibon dari Polda NTB tiba di Gedung Resmob Polda Metro Jaya hari ini sekitar pukul 14.55 WIB. Gatot tiba dengan mengenakan baju tahanan berwarna oranye. Kacamata coklat menutupi matanya sementara tangannya terlihat ditutupi jaket hitam. Baca juga: Terbukti! DNA Gatot Brajamusti Cocok dengan Anak Korbannya.
Sama seperti sebelumnya, Gatot hanya melemparkam senyum dan enggan untuk berkata-kata. Dia langsung masuk ke ruang penyidik. Gatot dibawa ke Jakarta guna kepentingan penyelidikan terkait sejumlah pelanggaran yang dia lakukan di wilayah hukum Polda Metro Jaya seperti pelecehan seksual, kepemilikan senjata, dan hewan langka.
Selain itu, kabarnya Gatot juga dimintai keterangan perihal kasus trafficking. Belum diketahui berapa lama Gatot akan tetap berada di Polda Metro.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
