SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasangan kekasih. (Freepik)

Solopos.com, Boyolali Pengusaha penginapan dan perhotelan di Kabupaten Boyolali kini berlomba-lomba menawarkan layanan praktis sesuai kebutuhan para tamu.

Pertengahan Oktober 2019, Solopos.com menyambangi beberapa hotel di Boyolali. Setiap tamu yang datang langsung disambut dan diantar petugas ke kamar hotel tanpa mendaftar ke bagian resepsionis.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Mereka juga tak perlu menunjukkan kartu identitas. Bahkan, petugas tidak menanyakan nama tamu yang datang.

Deretan kamar di lantai II salah satu hotel yang dikunjung Solopos.com terlihat sangat luas. Lantai keramiknya cukup bersih. Di dalam kamar disediakan satu tempat tidur, televisi di sudut ruangan, juga terdapat kamar mandi yang bersih.

Ekspedisi Mudik 2024

"Maaf, saya tinggal sebentar ada tamu yang datang. Saya jaga sendiri soalnya," ujar pegawai hotel kepada Solopos.com.

Dari lantai atas terlihat sepasang muda-mudi mengendarai mobil Honda Jazz berwarna kuning memasuki pelataran penginapan. Perempuan yang mengenakan celana pendek hitam dengan baju berwarna putih keluar dari mobil itu bersama laki-laki sebaya.

Tangan perempuan itu tampak memeluk erat memeluk pinggang lelaki yang datang bersamanya.

Tip Rp100.000

Mereka disambut penjaga penginapan dengan ramah. Tanpa banyak basa-basi, pasangan itu langsung menuju salah satu kamar yang ditunjukkan petugas hotel.

Setelah itu lelaki tersebut menyerahkan selembar uang Rp100.000 dari dalam dompetnya. Tak berselang lama, pintu kamar ditutup. Tak terdengar lagi suara percakapan, selain suara riuh televisi di dalam kamar itu.

Misteri Sumur Tua di Tengah Kota Boyolali, Siapa yang Bikin?

"Setiap hari biasa selalu begini sepi. Paling banyak ya tamu muda-mudi seperti mereka. Kami lebih sering bertanya, nanti memakai kamar sampai pukul berapa. Setelah itu para tamu langsung membayar, tanpa berkata apa-apa lagi. Sebagian dari mereka juga ada yang memesan kamar dengan harga penuh, tetapi hanya digunakan dua hingga tiga jam," ujar petugas penginapan di Boyolali, Baskara, 26.

Menurut Baskara, tak penting mengetahui latar belakang tamu, baik namanya, apalagi sampai identitas lengkapnya.

UMK Boyolali 2020 Disepakati Rp1,94 Juta

"Mereka mau sewa kamar saja itu sudah rezeki bagi kami. Kalau kami tanya macam-macam malah mengusik tamu. Besoknya mereka kapok ke sini," paparnya.

Jaminan aman

Kelebihan lainnya yang menarik minat pasangan muda mudi yang menyewa kamar ialah jaminan kerahasiaan. Hal ini didukung oleh suasana lengang penginapan, ruang tertutup, serta tak adanya kontak lama kepada pengelola penginapan, selain sekadar membayar sewa kamar di awal.

"Bahkan, saya sering lihat seorang cowok yang ke sini, tapi ceweknya gonta-ganti. Cowok itu tetap enjoy dan langganan ke sini. Saya pun juga tak kenal namanya dan alamatnya," sambung Baskara.

Bersambung....

Selanjutnya: Boyolali Undercover: Muda-Mudi Pacaran Ngamar di Hotel Part 2, Indehoi di Hotel Murah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya