SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona (Freepik)

Solopos.com, BOYOLALI -- Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Boyolali bertambah lagi lima orang sehingga totalnya menjadi 40 orang pada Kamis (11/6/2020).

Lima kasus baru tersebut berasal dari dua klaster berbeda. Kelimanya dari dua kecamatan, yakni Ampel dan Karanggede. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina, memberikan perincian lima kasus baru positif corona tersebut.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Tiga kasus dari klaster Pasar Peterongan, Semarang, dan dua kasus lainnya dari klaster Jakarta. Tiga kasus dari klaster Pasar Peterongan yakni NW, 39, menjadi kasus 036. Kemudian GY, 59, menjadi kasus 037, dan HW, 34, menjadi kasua 038.

Netizen Tuding Candi Elektronik Solo Sengaja Dibakar, CEO: 100% Tidak Benar!

Ketiga orang dalam kasus positif Covid-19 ini merupakan satu keluarga yang berasal dari Desa Sranten, Kecamatan Karanggede, Boyolali. Menurut Ratri, ketiganya masuk klaster Pasar Peterongan karena kesehariannya berjualan di pasar tersebut.

Dengan adanya tambahan tiga kasus tersebut, klaster Pasar Peterongan saat ini ada lima kasus di Boyolali. "Mereka melakukan pemeriksaan mandiri di salah satu rumah sakit swasta di Boyolali. Ternyata hasilnya positif," kata dia dalam jumpa pers di kantornya, Kamis.

Saat ini ketiga orang dari klaster Peterongan itu sudah dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Boyolali. Dari kasus tersebut saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali telah melacak kontak eratnya.

Sering Terima Endorse, Yossy Si Penjual Gorengan Cantik di Jogja Emoh Disebut Selebgram

Sementara ini ada 10 orang kontak erat yang dalam waktu dekat diprogramkan untuk pemeriksaan swab. Selanjutnya untuk kasus positif Covid-19 Boyolali nomor 039 dan 040, masing-masing JM, 50, dan SN, 55.

Sakit Ringan

Keduanya merupakan suami istri dari Desa Ngampon, Kecamatan Ampel, Boyolali. Mereka tercatat sebagai kasus dari klaster Jakarta karena sudah empat bulan terakhir tinggal di Jakarta.

Pada 4 Juni lalu mereka pulang ke Boyolali dalam kondisi sakit ringan. Setelah dilakukan pemeriksaan keduanya dinyatakan positif Covid-19. Dari penambahan kasus tersebut jumlah kasus positif Covid-19 pada Kamis (11/6/2020) sebanyak 40 kasus.

Perusahaan Leasing Megap-Megap, Pertumbuhan Kinerja Bisa Hanya 0 Persen

Dari jumlah itu dua di antaranya meninggal dunia dan 18 orang sisanya dinyatakan sembuh. Sedangkan yang masih menjalani perawatan ada 20 orang.

Kasus positif Covid-19 Boyolali yang dinyatakan sembuh juga ada penambahan dua orang. Sebelumnya kasus sembuh tercatat 16 orang. Kasus sembuh tersebut adalah kasus 022 dari Kecamatan Ngemplak dan 020 dari Kecamatan Sambi.

Rekor Kasus Covid-19 Dikaitkan dengan Pelonggaran Aktivitas, Pakar & Gugus Tugas Tak Sepakat

Lebih lanjut, Ratri mengatakan sejauh ini kasus di Boyolali kebanyakan adalah kasus impor dari daerah lain. Meski ada transmisi lokal, jumlahnya masih terbatas.

"Untuk itu kami terus mengajak dan mengimbau masyarakat untuk terus bergotong-royong bersama pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid 19. Protokol kesehatan, termasuk social distancing menjadi hal pokok dalam pengendalian Covid 19," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya