SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembelajaran tatap muka (Solopos-Tri Rahayu)

Solopos.com, BOYOLALI -- Pemerintah berencana untuk menggelar uji coba pembelajaran tatap muka di jenjang SMP dan SMK/SMA/MA, April nanti. Persiapan pun mulai dilakukan untuk sekolah-sekolah yang ditunjuk.

Berdasarkan informasi yang diunggah di https://jatengprov.go.id, uji coba pembelajaran tatap muka di Jawa Tengah akan digelar pada 5 April nanti. Sebanyak 140 sekolah akan dilibatkan dalam pelaksanaan uji coba itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jumlah itu terdiri dari 35 SMP, 35 SMA, 35 SMK, dan 35 MA di Jawa Tengah. Untuk Boyolali, uji coba akan dilakukan di SMAN 2 Boyolali, SMKN 1 Boyolali, MAN 1 Boyolali dan SMPN 1 Boyolali.

Baca juga: Boyolali Kini Punya Toko Swalayan B-Mart, Segera Dikembangkan ke 22 Kecamatan

Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Boyolali, Lasno, mengatakan sudah ada pemberitahuan terkait pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Meskipun sebelum adanya pemberitahuan tersebut, pihaknya juga sudah menerbitkan surat pemberitahuan kepada sekolah mengenai ketentuan pelaksanaan uji coba tatap muka.

Menurutnya, salah satu syarat untuk bisa menggelar uji coba pembelajaran tatap muka, guru di sekolah yang bersangkutan harus sudah divaksin sampai dosis kedua.

Baca juga: Bupati Boyolali Banggakan Capaian Nilai MCP di Hadapan Tim KPK

"Jadi, kemarin dinas provinsi minta satu sekolah untuk uji coba, kami ajukan SMPN 1 Boyolali. Dengan catatan guru sudah vaksin. Kebetulan, untuk guru SMPN 1, vaksin tahap satu sudah, tahap dua nanti sekitar akhir Maret. Jadi pada 5 April nanti mudah-mudahan sudah bisa ikut uji coba," kata dia kepada Solopos.com, Kamis (25/3).

Dia mengatakan selain SMPN 1, vaksinasi juga sudah menyasar guru dan tenaga kependidikan di SMPN 2 Boyolali.

"Data yang masuk ke kami, yang sudah divaksin itu SMPN 1 Boyolali dan SMPN 2 Boyolali. Total ada 87 guru dan TU," lanjut dia. Sedangkan untuk total tenaga pendidik dan kependidikan jenjang SMP di Boyolali sekitar 2.679 orang.

Baca juga: Pemberangkatan Haji Tahun Ini Belum Pasti, Kemenag Boyolali Tetap Siap-Siap

Kepala SMAN 2 Boyolali, Agung Wardoyo, mengatakan berdasarkan informasi yang dia terima untuk uji coba pembelajaran tatap muka di jenjang SMA, untuk wilayah Boyolali baru akan dilakukan di satu sekolah. Saat ini pihaknya pun telah melakukan persiapan.

"Di antaranya persiapan sarana dan prasarana, persetujuan orang tua, dan kesiapan sosialisasi," kata dia kepada Solopos.com, Kamis (25/3/2021).

Sementara itu Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Boyolali, Suyatna, mengatakan untuk kegiatan belajar mengajar tatap muka di tingkat SMK saat ini belum dilakukan dan belum diizinkan. Izin untuk tatap muka baru pada kegiatan Uji Kompetensi Keahlian siswa SMK.

"Sudah mendapat izin dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Boyolali. Namun untuk kegiatan belajar mengajar tatap muka belum diizinkan," kata dia. Uji coba pembelajaran tatap muka baru akan dilakukan pada 5-16 April di SMKN 1 Boyolali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya