SOLOPOS.COM - Ilustrasi razia pengemis, gelandangan, dan orang terlantar (PGOT) oleh Satpol PP. (R. Wibisono/JIBI/Semarangpos.com)

Dinsos Boyolali merencanakan pembangunan rumah singgah PGOT.

Solopos.com, BOYOLALI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali melalui Dinas Sosial (Dinsos) berencana membangun rumah singgah bagi para pengemis gelandangan dan orang telantar (PGOT).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kabid Rehabilitasi Sosial pada Dinsos Boyolali, Mudzakir, mengatakan pihaknya sudah mengajukan anggaran untuk pembuatan detail engineering design (DED) melalui APBD Boyolali 2017 Perubahan.

“Untuk DED [pengajuannya] melalui APBD Perubahan 2017. Mudah-mudahan bisa segera segera terealisasi,” kata dia, Senin (14/8/2017).

Sedangkan untuk pembangunannya diharapkan terealisasi pada 2018. Oleh sebab itu, pada APBD 2018 nanti pihaknya akan mengajukan anggaran namun dia enggan menyebut besarannya. “Yang jelas nanti pembangunannya bertahap,” kata dia.

Disinggung mengenai lokasi rumah singgah, dia mengatakan akan menggunakan bekas kantor DLLAJ, Singkil, Karanggeneng, Boyolali Kota.

Sepeti diwacanakan, kebutuhan atas adanya rumah singgah di Kabupaten Boyolali untuk menampung PGOT dirasa sudah mendesak. Kasi Penindakan Satpol PP Tri Joko Mulyono mengatakan, pihaknya selalu mengalami kendala saat melakukan operasi dengan sasaran PGOT tersebut.

“Selama ini kami punya kendala ketika selesai menertibkan mereka. Mau dikemanakan mereka? Akhirnya kalau ada orang gila kami serahkan ke rumah sakit jiwa di daerah lain,” kata dia di kantornya beberapa waktu lalu.

Selain itu, jumlah PGOT di Boyolali juga dirasakan semakin meningkat. Pada operasi yang dilakukan Satpol PP di beberapa tempat, penderita gangguan jiwa disalurkan ke RSJ Klaten, gelandangan yang diketahui alamatnya dikembalikan kepada keluarga, sedangkan wanita tunasusila diserahkan ke panti di Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya