SOLOPOS.COM - Para ahli memperingatkan gelombang baru Corona (ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, BOYOLALI -- Kabupaten Boyolali sudah tidak lagi berada di zona oranye pada risiko persebaran Covid-19. Sejak awal April 2021, Kota Susu sudah masuk zona risiko rendah atau zona kuning.

Meski begitu, masyarakat tetap tidak boleh abai terkait penerapan protokol kesehatan. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina, mengatakan saat ini jumlah kasus Covid-19 sudah semakin melandai.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Angka kejadian mulai landai jika dibandingkan awal 2021. Saat itu lonjakan masih cukup tinggi di atas 300 [kasus], tapi dua pekan terakhir mulai landai di bawah 100 [kasus] per pekan. Harus didorong bersama agar terus turun," katanya, Selasa (6/4/2021).

Baca juga: Uji Coba PTM SMP di Boyolali Perhatikan Zona Tempat Tinggal Siswa

Ekspedisi Mudik 2024

Ratri membenarkan saat ini Boyolali sudah masuk daerah dengan risiko rendah penularan Covid-19 atau zona kuning. "Zona kuning ini sudah lima hari terakhir," lanjutnya.

Per 5 April, kasus konfirmasi positif Covid-19 Boyolali secara akumulasi sebanyak 6.126 kasus. Dari jumlah itu yang sudah dinyatakan sembuh ada 5.748 kasus.

Di luar itu sebanyak 52 kasus masih dirawat, 88 kasus masih isolasi mandiri, dan 238 orang meninggal dunia. "Angka kesembuhan sudah mencapai 93,8%, meskipun angka kematian masih 3,9%," jelasnya.

Baca Juga: Sejumlah Desa di Boyolali Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Saat Musim Mudik

Jangan Terlena

Sebelumnya, Boyolali bertahan sebagai daerah zona oranye dan merah secara bergantian. Sejak munculnya kasus Covid-19 pada April 2020, Boyolali mulai masuk zona merah pada Juli 2020.

Kemudian pada September 2020, status Boyolali turun ke zona oranye atau zona risiko sedang. Namun pada November 2020, Boyolali kembali ke zona merah meskipun tidak lama dan kembali lagi ke zona oranye.

Pada awal Februari, Boyolali kembali ke zona merah meski hanya sehari dan kembali ke zona oranye. Kemudian pada April ini Boyolali masuk ke zona kuning.

Baca Juga: Pemkab Boyolali Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Saat Arus Mudik 2021

"Adanya penurunan kasus di Boyolali hingga menjadi zona kuning sangat menggembirakan. Upaya dengan dukungan semua pihak sudah menghasilkan capaian menggembirakan. Tapi jangan kendur dan terlena. Jangan sampai abai terkait protokol kesehatan karena bisa meningkat lagi statusnya. Harus semangat menjaga prokes agar kasus terus turun dan Boyolali menjadi zona hijau," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya