SOLOPOS.COM - Gedung Lembu Sora Boyolali. (Solopos-dok)

Solopos.com, BOYOLALI – Warganet di Boyolali mengkritik Bupati Seno Samodro yang sesumbar mengklaim wilayahnya bebas corona. Apalagi dia mengambil kebijakan tidak meliburkan siswa SD-SMP di Boyolali seperti yang diinstruksikan Gubernur Jateng.

Bupati Boyolali, Seno Samodro, mengambil kebijakan hanya meliburkan siswa SMA sederajat. Keputusan itu diambil setelah melakukan rapat koordinasi dengan pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali, Minggu (15/3/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seno Samodro dengan tegas menyatakan sampai saat ini Boyolali bebas dari corona. Jadi, dia mengimbau warga tidak panik dan tetap melakukan aktivitas seperti biasa.

Round-Up Corona Jateng: 4 Positif, 1 Meninggal, 5 ODP di Sukoharjo

Tetapi, langkah yang diambil Seno Samodro rupanya mendapat kritikan dari warganet. Mereka mengomentari video pernyataan Seno Samodro di Instagram @sebno_samodro yang menegaskan Boyolali bebas corona.

Netizen mengingatkan Seno Samodro segera mengambil langkah nyata sebelum ada warga boyolali terjangkit penyakit akibat virus corona atau Covid-19. Salah satunya yakni mematuhi instruksi Gubernur Jateng meliburkan sekolah selama dua pekan ke depan.

“Terlalu tenang pak. Sekolah tidak diliburkan karena belum ada penderita corona. Nunggu ada yang kena dulu baru diliburkan? Sama saja asumsi yang kemarin-kemarin. Katanya orang Indonesia kebal-kebal minum jahe, nyatanya,” komentar @rdfr03.

bupati boyolali seno samodro klaim bebas corona
Bupati Boyolali, Seno Samodro. (Instagram-@seno_samodro)

RS Moewardi dan RSJD Solo Layani Tes Virus Corona Gratis

“Maaf, pak. Tolong ketegasannya. Seharusnya langkah preventif dilaksanakan secara ketat. Bagaimana bisa pak sekolah yang libur hanya SMA/SMK? Covid-19 ini seperti gunung es yang saat ini terlihat aman belum tentu negatif virus corona,” terang @aida_naf menimpali.

“Menurut SK Gubernur kan yang libur semua sekolah pak. Kenapa SD dan SMP tidak belajar di rumah?” tanya @ahmad311_.

“Mohon pelajar diliburkan. Karena Boyolali sangat dekat dengan Solo. Eman-eman anak-anak,” lanjut @vitri3989.

Warga Diminta Tenang

Diberitakan Solopos.com sebelumnya Seno Samodro mengimbau warga Boyolali tetap tenang dan tidak panik menghadapi virus corona penyebab penyakit Covid-19. Namun dia tetap menyeru warga menjaga kebersihan dan kesehatan.

Meski Sembuh, Fungsi Paru-Paru Pasien Corona Menurun

“Karena di Boyolali tidak ada kasus corona. Yang perlu ditegaskan gerakan masyarakat hidup sehat harus ditegakkan. Cuci tangan pakai sabun, semakin sering semakin baik. Kebiasaan hidup sehat kita jalani, kita giatkan, kita sosialisasikan,” terangnya dalam video di Instagram @seno_samodro.

Seno Samodro juga mengimbau warga beraktivitas seperti biasa dengan tetap menjaga kesehatan. “Yang ngarit tetap ngarit, yang jualan tetap jualan. Saya juga mau sepedaan berolahraga biar sehat. Ayo berolahraga. Ayo hidup sehat. Boyolali bebas corona,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya