Solopos.com, BOYOLALI – Boyolali sempat masuk daftar zona merah Covid-19 pada pekan lalu. Namun, berdasarkan data terbaru dari Gugus Tugas Covid-19 Pusat, Boyolali kini masuk zona kuning atau berisiko rendah.
Status Boyolali masuk zona merah Covid-19 disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten, Ratri S. Survivalina, Sabtu (11/7/2020). Status itu diperoleh berdasarkan penilaian indikator kesehatan masyarakat, sejak Senin (6/7/2020) hingga Sabtu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dekan FK UNS Solo Bantah 25 Dokter Residen di RS Moewardi Ketularan Covid-19 dari Pesta Wisuda
Tetapi berdasarkan penilaian gugus tugas pusat pada pekan lalu, Boyolali masuk wilayah zona oranye yang artinya risiko penularan Covid-19 sedang. Kini, status Boyolali turun menjadi wilayah zona kuning berdasarkan data di peta zonasi risiko yang dirilis di laman Covid19.go.id, Selasa (14/7/2020).
Data tersebut diperbarui setiap pekan, dan yang disajikan kali ini berdasarkan pembaruan pada Minggu (12/7/2020). Saat ini Boyolali masuk wilayah zona kuning Covid-19 yang artinya potensi penularan virus rendah dan terkendali.
Ganjar Pranowo Kesal Solo Disebut Zona Hitam Covid-19: Jarene Sapa?
Penyebaran virus corona di wilayah zona kuning lebih terkendali, tetapi masih ada kemungkinan transmisi lokal. Transmisi dari imported case maupun tingkat rumah tangga bisa saja terjadi. Tetapi klaster penyebaran terkendali dan tidak bertambah.
Selain Kota Susu, empat wilayah lain di Soloraya juga termasuk zona kuning Covid-19. Keempat wilayah itu antara lain Wonogiri, Sragen, Karanganyar, dan Sukoharjo. Sementara Klaten dan Solo masuk zona oranye.
Ketua DPRD Sragen Pernah Jadi Pengusaha Jasa Konstruksi