Boyolali Jaring 16 Pelajar Sebagai Duta Seni ke Inggris Raya

Solopos.com, BOYOLALI -- Sebanyak 400 pelajar se-Kabupaten Boyolali mengikuti seleksi tahap pertama untuk pengiriman duta seni dan misi kebudayaan pelajar Kabupaten Boyolali 2020.

Setelah mereka mengikuti beberapa tahapan seleksi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali akan menjaring 16 pelajar terbaik untuk dikirim ke luar negeri.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali Kabupaten Boyolali, Darmanto, mengatakan 400 peserta yang berasal dari 34 SMA//SMK/MA Negeri dan swasta se-Kabupaten Boyolali harus mengikuti beberapa tahapan seleksi.

Untuk tahap pertama para peserta wajib mengikuti seleksi tertulis yang nanti akan disaring menjadi 150 peserta. Setelah itu, peserta akan dijaring menjadi 80 peserta. Dari 80 peserta yang lolos akan melanjutkan ke tahap ketiga untuk mengikuti tes bakat yang akan dipilih 50 peserta. Setelah itu mereka akan diuji kembali untuk mencari 16 peserta terbaik.

”Pada tahun ini pelajar yang akan berangkat ke negara tujuan Inggris Raya. Inggris Raya meliputi negara Inggris, Irlandia Utara, Skotlandia dan Wales,” kata dia saat ditemui , Rabu (22/1/2020).

Dia menjelaskan tahun ini panitia akan lebih selektif dalam pengukuran tinggi badan peserta. Di mana tinggi badan untuk peserta putra yakni 165 sentimeter dan 160 untuk peserta putri. Selain itu, dalam seleksi wawancara peserta juga diwajibkan untuk menampilkan bakat mereka masing-masing.

“Pada waktu tes wawancara harus sudah mempersiapkan perform dan apa saja yang dimiliki harus dipersiapkan. Perform itu bisa dia menari, pidato, bercerita, olahraga, dan sebagainya. Harapkan peserta sudah harus mempersiapkan diri sedini mungkin untuk mengikuti seleksi Duta Seni dan misi kebudayaan pelajar ke luar negeri,” kata dia.

Petani Boyolali Jangan Tergiur Pupuk Murah!

Peserta dari SMAN 1 Simo, Anggraini Eka Pratiwi, mengaku ingin memberikan hasil terbaik untuk membanggakan orang tua dan sekolah.

“Sebagai remaja, kita wajib mengembangkan bakat kita yang terpendam. Kita tunjukkan siswa siswi Boyolali berprestasi. Semoga saya bisa lolos hingga seleksi terakhir,” ujarnya.