SOLOPOS.COM - Luncuran material vulkanik Gunung Merapi terlihat dari Ngemplak, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (1/11/2021). Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat pada periode pengamatan Senin (1/11/2021) pukul 06.00-12.00 WIB, Gunung Merapi mengalami guguran sebanyak 46 kali dengan amplitudo 3-27 mm dan durasi 22-214 detik. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/wsj.

Solopos.com, BOYOLALI — Delapan tahun lalu, tepatnya pada 19 November 2013, Tim SAR Boyolali berhasil menemukan tiga pendaki Gunung Merapi yang disisir pascaletusan gunung tersebut.  Ketiganya ditemukan dalam kondisi selamat di sebuah gua di bawah puncak Merapi sekitar 500 meter, Senin malam, sekitar pukul 19.15 WIB.

Solopos.com edisi Selasa (19/11/2013) mengabarkan ketiga pendaki tersebut masing-masing Inung, 25, warga Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, Geri, warga Kabupaten Wonogiri, dan Ivan, 27, warga Kabupaten Wonogiri.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Viral! Kisah Pendaki Membuka Warung Pecel Lele di Gunung

Ketiganya memulai pendakian Minggu (17/11/2013), pukul 19.00 WIB melalui pos pendakian Selo dan telah izin dengan tujuan Senin pagi pukul 07.00 WIB sampai ke puncak pendakian Merapi.

Pascaletusan Merapi pada 18 November 2013, Tim SAR Boyolali yang terdiri atas empat personel, termasuk Komandan Tim SAR Boyolali kala itu, Kurniawan Fajar Prasetyo, langsung terjun untuk mencari ketiga pendaki tersebut.

Informasi yang diperoleh Solopos.com, dari ketiga pendaki tersebut, mereka sengaja menyelamatkan diri karena cuaca buruk akibat terdengar letusan Gunung Merapi.

Baca Juga: Misteri Harimau Jawa — Ritual Pendakian Gunung Slamet

Kurniawan saat dimintai konfirmasi Solopos.com, Selasa (19/11/2013), membenarkan hal itu. Dia menjelaskan setelah ditemukan, ketiga pendaki tersebut dapat diamankan di pos pendakian Merapi wilayah Selo untuk memulihkan rasa cemas akibat letusan Gunung Merapi tersebut.

Setelah semuanya pulih selanjutnya dipersilahkan kembali ke rumah masing-masing. “Setelah kami temukan, dan kondisinya pulih, kami serahkan kepada keluarga masing-masing,” ujar Yoyok, sapaan akrabnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya