SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, BOYOLALI — Tujuh tahun lalu, tepatnya 15 Mei 2015, siswa salah satu SMK di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, M, 16, mengalami kecelakaan di Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah Jumat (15/5/2015) siang.

M dilaporkan meninggal dunia setelah dibawa ke salah satu rumah sakit di Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kecelakaan terjadi saat siswa tersebut hendak merayakan kelulusan SMA/SMK pada tujuh tahun lalu. Dari informasi yang diterima Solopos.com, kecelakaan terjadi sekitar pukul 12.00 WIB.

Saat itu, M, warga Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen mengendarai motor bersama rombongan. Mereka diduga hendak konvoi menyambut kelulusan.

“Dari keterangan warga sekitar, saat itu korban bersama rombongan konvoi. Ada sekitar sepuluhan siswa melaju dari arah timur ke arah Boyolali. Kebetulan korban tidak berboncengan. Saat itu dia men-jumping-kan motornya. Kebablasan, akhirnya terjatuh,” papar Kapolres Boyolali yang saat itu dijabat oleh AKBP Budi Sartono melalui Kapolsek Andong yang saat itu dijabat oleh AKP Suwardiono saat dihubungi Solopos.com, Jumat petang.

Baca Juga : Breaking News! Kereta Kelinci Terguling di Andong Boyolali

Korban mengalami luka parah pada bagian kepala. Diduga, kepalanya membentur aspal saat terjatuh. Saat kejadian, korban tak mengenakan helm.

Korban mengendarai sepeda motor Satria FU. Kondisi motor yang dikendarai korban tak mengalami kerusakan serius. Saat korban terjatuh, katanya, tidak ada teman yang menolong.

“Saat itu warga melihat kalau teman-temannya tidak ada yang menolongnya. Kemudian warga lapor ke kami dan kami langsung ke lokasi,” imbuh Kapolsek.

Mengetahui kejadian tersebut, aparat Polsek Andong mendatangi lokasi kejadian dan membawa korban ke rumah sakit.

Baca Juga : 2 Korban Meninggal Kecelakaan Kereta Kelinci di Boyolali Ibu dan Anak

“Saat ini korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Sementara sepeda motor korban masih berada di Polsek.”

Diketahui, konvoi siswa itu tanpa izin. Hal ini juga sangat disayangkan karena kecelakaan itu justru terjadi sebelum pengumuman kelulusan.

“Dari informasi yang kami terima, pengumuman kelulusan di Miri baru dilakukan pukul 14.00 WIB. Sementara kecelakaan terjadi pukul 12.00 WIB.”

Konten Soloraya Hari Ini menyajikan berita peristiwa pada masa lalu yang menyita perhatian publik di Soloraya. Tujuannya tak lain supaya pembaca bisa mengambil pelajaran berharga dari setiap peristiwa di masa lalu.

Baca Juga : Ini Identitas Nenek Korban Kecelakaan Maut di Cepogo Boyolali

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya