SOLOPOS.COM - Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond dan Dandim 0724/Boyolali, Letkol Inf Aris Prasetyo, ikut dalam kegiatan pembagian masker di Pasar Sunggingan, Boyolali, Jateng, Selasa (2/2/2020). (Solopos.com-Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI — Pembagian masker kembali digalakkan di Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (2/2/2021). Pembagian masker itu lebih banyak dilakukan di pasar tradisional. Pada Selasa pagi lalu, misalnya petugas gabungan, yakni Polri, TNI dan Satpol PP Boyolali membagikan masker di Pasar Sunggingan, Kecamatan Boyolali.

Sasaran pembagian masker adalah para pedagang, pembeli maupun warga lain yang berada di lokasi tersebut. Kegiatan itu dihadiri langsung oleh Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond; Dandim 0724/Boyolali, Letkol Inf Aris Prasetyo dan jajaran Satpol PP Boyolali.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond, mengatakan kegiatan hari itu merupakan salah satu rangkaian operasi yustisi yang selama ini digelar oleh Polri, TNI dan Satpol PP.

Baca Juga: Kristen Gray Dideportasi Via Bandara Soekarno-Hatta

"Jadi kami terus melaksanakan. Tidak bisa dibiarkan kendor untuk penerapan protokol kesehatan 3M [memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun]," kata dia kepada wartawan, Selasa.

Menurutnya untuk saat ini rata-rata warga sudah sadar untuk memakai masker dalam menjalankan aktivitas. Namun yang perlu diperhatikan adalah pemakaian masker yang benar. Selain itu masih ada warga yang suka berkerumun.

Masalah Kerumunan

Hal ini perlu menjadi perhatianbersama, mengingat kerumunan masyarakat merupakan salah satu hal yang berpotensi untuk menyebarkan virus.

Dia mengatakan ada 1.300 masker yang disiapkan pada kegiatan tersebut. "Rencana 10 hari ke depan akan dimaksimalkan pembagian masker. Dari Kodim juga ada 3.000 masker. Kami ada 1.500 masker dan kebetulan ada juga bantuan dari BPBD. Akan kami bagikan," lanjut dia.

Baca Juga: Peluang Bisnis Camilan

Sedangkan untuk lokasi sasaran pembagian masker lebih diprioritaskan di area pasar tradisional. Menurut Morry, pasar merupakan pusat kegiatan ekonomi rakyat. "Kegiatan ini juga dilakukan di setiap Polsek. Terutama yang ada pasarnya, yang menjadi perhatian kami," lanjut dia.

Dia berharap dengan penerapan protokol kesehatan, masyarakat bisa terhindar dari Covid-19. Meski vaksinasi saat ini sudah dilakukan, namun protokol kesehatan harus tetap dijalankan.

Plt Kepala Bidang Penegakan Perda, Satpol PP Boyolali, Muhammad Sofyan, mengatakan sejauh ini kegiatan operasi yustisi terus dilakukan. "Untuk pasar tradisional memang perlu lebih ditekankan untuk edukasinya," kata dia.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya