Solopos.com, SRAGEN-Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sragen Untung Wibowo Sukawati mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon bupati (cabup) ke DPC PDIP Sragen melalui utusan keluarga.
Utusan keluarga tersebut bernama Indro Suharno yang datang ke DPC PDIP Sragen di Beloran, Sragen, didampingi relawan Bolo Bowo Sragen, pada Rabu (8/5/2024) siang.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Kedatangan Indro Suharno dan relawan Bolo Bowo disambut Sekretaris DPC PDIP Sragen Suparno dan Ketua Tim Pendaftaran Bakal Cabup dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) DPC PDIP Sragen Eko Muji Suharto dan fungsional PDIP di Pendapa DPC PDIP Sragen.
Bowo, sapaan akrab adik Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, sengaja mengutus Indro mengambil formulir pendaftaran bakal Cabup di DPC PDIP Sragen pada Rabu Kliwon, hari baik pilihan Bowo yang masih melestarikan tradisi Jawa.
“Ya, saya yang diutus Mas Bowo untuk mengambil formulir bakal cabup. Saya mewakili dari keluarga beliau. Saya datang bersama relawan Bolo Bowo. Beliau tidak bisa hadir karena berada di luar kota. Nanti pengembalian formulir akan dilakukam Mas Bowo sendiri,” ujar Indro saat ditemui Solopos.com, seusai mendaftar, Rabu siang.
Indro menerima formulir dan menandatangani tanda terima. Indro sudah dipesan petugas PDIP untuk pengembalian formulir diterima paling lambat 30 Mei 2024. Berdasarkan formulir itu, ada 22 item yang harus diisi oleh Bowo.
Di saat bersamaan, legislator DPRD Sragen Sutimin juga ikut mengambil formulir bakal cawabup ke DPC PDIP Sragen. Seperti halnya Indro, Sutimin juga mendapat tanda terima. “Saya spontan mengambil formulir pendaftaran untuk bakal cawabup,” ujar Sutimin singkat.
Setelah beberapa saat berlalu, datang warga Kalijambe, Sragen, Prayitno, datang untuk mengambil formulir bakal cabup. Prayitno mendaftar bakal cabup ke PDIP karena sudah dikenal masyarakat sebagai orang berpengalaman, familier, dan sering berkunjung ke masyarakat. Jadi hingga Rabu, sudah tiga orang yang mengambil formulir dan Bowo menjadi orang pertama yang mengambil formulir.
“Ya, Mas Bowo yang pertama ambil formulir, kemudian disusul Mas Sutimin. Batas akhir pengembalian formulir pada 30 Mei 2024 karena pada 31 Mei 2024, kami harus laporan ke DPD PDIP Jateng. Ada 16 item berkas yang harus disiapkan,” ujar Eko Muji Suharto.
Sekretaris DPC PDIP Sragen Suparno mengatakan pelayanan pengambilan formulir dibuka sampai 12 Mei 2024 mendatang. Suparno menambahkan sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Bowo.
Dia mengungkapkan Bowo memilih Rabu Kliwon ini untuk mengambil formulir, hal ini sesuai dengan perhitungan Jawa sebagai hari baik.
“Jadi Mas Bowo itu melestarikan petung Jawa. Ini hari baik sehingga Mas Bowo kirim utusan ambil formulir. Tradisi Jawa untuk menentukan hari baik selalu digunakan, ” kata Suparno yang juga Ketua DPRD Sragen.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
