SOLOPOS.COM - Botol hijau (Twitter/@kramput)

Botol Equil–brand air mineral– di meja Ahok dikira botol miras. Botol warna hijau pun menjadi topik di media sosial.

Solopos.com, JAKARTA — Nama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali menjadi topik pembicaraan. Kali ini bukan soal kasus dugaan penistaan agama yang dituduhkan kepadanya, melainkan botol hijau yang sempat dikira sebagai botol minuman keras (miras). Padahal, botol itu adalah botol air mineral.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Heboh ini muncul dari sebuah posting akun Facebook Jack yang memuat foto Ahok dan Tito Karnavian duduk semeja dengan Maruarar Sirait. Si pengunggah menyebut ada miras dalam pertemuan itu. Dalam posting tersebut, si pengunggah menambahkan keterangan tertulis.

“biar foto yg berbicara..atas ketidak adilan yg terjadi di indonesia. acara minum2 MIRAS bersama. akibat sering gaul sama aHOK. .hukum hanya tajam kebawah tumpul keatas,” tulis si pengunggah, Kamis (24/11/2016).

Padahal foto tersebut merupakan pertemuan antara Gubernur DKI Jakarta, Kapolda Metro Jaya, dan Steering Commitee (SC) Piala Presiden 2015, Maruarar Sirait. Saat itu Tito Karnavian masih menjadi Kapolda Metro Jaya, terlihat dari tanda bintang dua yang menunjukkan dirinya masih berpangkat Inspektur Jenderal (Irjen).

Unggahan yang menampilkan botol hijau di meja pertemuan Ahok dan Tito Karnavian. (Istimewa/Twitter)

Unggahan yang menampilkan botol hijau di meja pertemuan Ahok dan Tito Karnavian. (Istimewa/Twitter @haloJakarta)

Rapat tersebut digelar pada Jumat (16/10/2015) lalu di Balai Kota Jakarta membahas persiapan pengamanan pertandingan final Piala Presiden di Gelora Bung Karno. Namun entah kenapa, si pengunggah menyebutnya sebagai “acara minum miras”.

Hal itu mengundang reaksi netizen yang mengingatkan bahwa si pengunggah salah tafsir dengan foto tersebut. Botol hijau itu bukan botol miras, melainkan botol air mineral Equil yang memang berwarna hijau.

“Soal botol hijau. Jgn ditertawakan; artinya bangsa ini masih gegar budaya, ada gap pengetahuan, informasi tidak merata,” kicau akun Fajar Nugros, @fajarnugros, Senin (28/11/2016).

Akun lain pun mengkritik dan menyindir salah tafsir foto itu dengan kelakar. “Equil itu tequila yang alkoholnya dipisah,” sindir akun
@habibthink, Senin.

“Botol Equil dikira botol miras? Dan udah salah, masih kekeuh pula?” kicau akun Dennis Adishwara, @OmDennis.

“kasian mineral water yang make kemasan botol hijau namanya jadi tercemar,” kicau @vanimet.
“PR gubernur DKI terpilih: mengurangi kesenjangan sosial yg masih tinggi. Misal: ada orang yg ga pernah liat Equil,” kicau @imanlagi.

Padahal, penggunaan air mineral berbotol hijau ini sudah sering dipakai dalam berbagai acara resmi, termasuk rapat kabinet. Equil sering dikira minuman impor, padahal ini merupakan merek dagang air mineral alami produksi PT Equilindo Lestari. Sumbernya berasal dari mata air Gunung Salak, Sukabumi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya