SOLOPOS.COM - Ilustrasi penerapan gaya wabi sabi (freepik.com))

Solopos.com, SOLO -- Mungkin di antara kalian ada yang belum pernah mendengar gaya rumah yang satu ini. Wabi sabi. Apa itu gaya rumah wabi sabi? Mudahnya, istilah wabi sabi yakni suatu filosofi yang melihat keindahan dari penerapan unsur ketidaksempurnaan. Gaya rumah ini termasuk filosofi estetika kuno dari Jepang. Filosofi ini memiliki makna bahwa keindahan justru tercipta dari detail yang tampak kasar, tidak rapi, sederhana, tidak mencolok, dan terabaikan.

Gaya wabi sabi memiliki desain minimalis, tidak terlalu berlebihan, dan menggabungkan unsur alami dengan warna tanah basah, netral, dan material alami yang bertekstur. Ada berbagai hal yang perlu kamu perhatikan saat menerapkan gaya ini, seperti dikutip dari bramblefurniture.com. 

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Bikin Desain Rumah Unik dengan Material Corten Steel

1. Material dengan Unsur Alami
Dalam penerapan gaya rumah wabi sabi, penggunaan material pada tiap ruangan perlu kamu perhatikan. Karena wabi sabi mengusung konsep alami, kamu bisa memakai furnitur dengan bahan kayu yang masih kasar dan tanpa finishing. Bahan lain seperti bambu, batu bata, marmer, bisa memberi kesan otentik sekaligus memberi kesan apa adanya. Untuk semakin memaksimalkan wabi sabi, tambahkan juga beberapa tanaman hijau di dalam ruangan.

2. Simpel dan Tidak Berlebihan
Wabi sabi yang merupakan desain minimalis termurni berprinsip bahwa estetika tidak perlu dicapai dengan tampilan yang rumit dan berlebihan. Terbukti dari penggunaan warna netral, pemasangan furnitur dengan desain yang ultrasimpel, dan tidak banyak memakai motif garis.

Sedikit Barang Kian Nyaman

3. Buang Barang Tak Terpakai
Dalam gaya wabi sabi, kamu tak memerlukan barang yang sudah tidak terpakai. Solusi lainnya yakni bisa memperbaiki barang yang masih bisa digunakan dengan tampilan baru yang lebih segar.

4. Warna Berunsur Alam
Ruangan yang sejuk tentu mampu menenteramkan hati penghuninya. Agar bisa tercipta kesejukan di rumah, kamu bisa memakai warna yang berunsur alam. Misalnya warna abu-abu, biru, hijau, atau warna lain yang menyerupai laut atau padang rumput. Kamu bisa menerapkan warna ini sebagai warna utama di dinding rumah, pintu, lantai, tirai, lemari, sofa, furnitur dan dekorasi lain sesuai keinginanmu.

Baca Juga: Bakal Jadi Kawasan Industri, Bisnis Properti di Wonogiri Selatan Dinilai Bagus

5. Memaksimalkan Udara Luar
Udara luar ternyata memiliki beberapa manfaat yakni membuat mood lebih semangat, ruangan menjadi lebih luas dan terbuka, menyehatkan fisik dan mental, dan meningkatkan kualitas hidup penghuni rumah. Jika jendela terbatas di ruangan rumahmu, kamu bisa menempatkan cermin yang berfungsi menangkap cahaya dan menyebarkannya ke dalam rumah.

6. Wewangian
Wewangian dalam gaya rumah wabi sabi harus berkaitan erat dengan alam dan natural. Disarankan memilih aroma alami yang memberi kesan seolah sedang berada di dalam hutan, kebun bunga, atau pantai.

7. Unsur Ketidaksempurnaan
Dalam gaya rumah ini, kamu tidak perlu menciptakan kesempurnaan di rumahmu. Tonjolkan unsur serba kayu untuk beberapa sudut lemari atau meja kayu dengan material sedikit kasar.

8. Furnitur Fungsional
Wabi sabi mengedepankan fungsionalitas daripada tampilan. Kamu bisa memilih benda yang sederhana dan fungsional. Prinsip semakin sedikit barang, maka rumah semakin nyaman perlu kamu tanamkan jika kamu ingin menerapkan gaya rumah wabi sabi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya