Solopos.com, SOLO – Perwakilan klub-klub internal Persis Solo mengadu ke PSSI setelah tidak mengakui keabsahan Vijaya Fitriyasa sebagai pemilik saham mayoritas. Vijaya pun buka suara terkait hal itu.
Pertemuan perwakilan klub-klub internal Persis Solo degan petinggi PSSI itu digelar di kantor PSSI kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (17/11/2019) sore WIB. Pertemuan itu adalah tindak lanjut pertemuan tim internal dengan Setiyo Joko Santosa.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Setiyo Joko Santoso memang menjadi salah seorang yang berminat mengelola Persis. Dia merupakan mantan bos Persis Gotong Royong dan kini menjabat sebagai Direktur Keuangan PSSI. Hal ini tentu menambah rumit konflik di Persis Solo.
Vijaya, yang merupakan pemilik 70 persen saham PT PSS, lantas buka suara. Menurutnya, PSSI tidak bisa ikut campur soal urusan bisnis perusahaan pengelola klub Persis Solo tersebut.
Pada bagian lain, Vijaya Fitriyasa, mengatakan urusan dengan klub internal Persis sudah ditangani oleh CEO Persis, Azmi Alqamar. Menurut Vijaya, Azmi sudah berkomunikasi dengan Iwan Budianto.
“Perlu digaris bawahi, yang kemarin ke Jakarta tidak semuanya representasi klub internal. Mereka jugalah yang dulu membikin Persis Gotong Royong. Secara etika, [mereka] tak usah otak atik [Persis Solo]. Saya rasa PSSI tidak dalam kapasitas untuk ikut campur [urusan internal klub],” ujarnya kepada Solopos.com, Jumat siang.