Solopos.com, JAKARTA - Calon ketua umum PSSI yang juga bos Persis Solo, Vijaya Fitriyasa, dilaporkan ke polisi atas tuduhan pencemaran nama baik. Vijaya dilaporkan oleh simpatisan caketum PSSI lainnya, Komjen Pol Drs. Mochamad Iriawan.
Dikutip dari detik.com, orang yang melaporkan Vijaya adalah Drs. Rahmad Sukendar, SH.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Berdasarkan laporan polisi nomor TBL/1268/K/XI/2019/SPKT/Res Tangsel pada hari Jumat, 1 November 2019, pukul 10.30 WIB, Vijaya dituduh melakukan pencemaran nama baik kepada Iriawan.
Seperti diketahui, Vijaya dan Iriawan atau yang biasa dikenal dengan Iwan Bule tengah bersaing untuk menjadi Ketua Umum PSSI. Keduanya bersaing dengan sembilan kandidat lainnya.
UMK Solo 2020 Disepakati Rp 1,95 Juta
Namun, atmosfer panas justru mengerucut kepada Vijaya dan Iwan Bule.
Penyebabnya adalah pernyataan Vijaya dalam sebuah acara di televisi.
Dalam acara itu, Vijaya menuding bahwa ada upaya gerbong lama di PSSI yang ingin memenangkan Iwan Bule.
Bocah SMP Tepergok Cabuli Bocah SD di Kebun Jagung
Vijaya juga menduga Iwan memanfaatkan Satgas Antimafia Bola untuk memuluskan langkah menjadi Ketum PSSI, bukan malah menuntaskan kasus match fixing di sepakbola Indonesia.
Hal itu lah yang membuat simpatisan Iwan Bule kesal hingga akhirnya melapor ke polisi.
Panduan Step by Step Beli Tiket Sheila On 7 di DSCX De Tjolomadoe Karanganyar
Gara-Gara Video Call Sex, Wanita Bersuami Diperas
"Iwan Bule harusnya gunakan momen ini untuk berantas kartel sepak bola. Bukan bernegosiasi dengan mereka. Saya duga ada kecenderungan [negosiasi] itu," kata Vijaya kala itu.