SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Wacana peralihan kepemilikan Persis Solo masih mengambang seusai pertemuan bos Persis Solo, Sigid Haryo Wibisono (SHW) dengan Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, di Rumah Dinas Wali Kota, Loji Gandrung, Selasa (20/8/2019). Kedua belah pihak mengklaim tidak ada pembicaraan mengenai investor anyar maupun pembelian saham yang hangat dibicarakan akhir-akhir ini.

Pantauan Solopos.com, SHW hadir ke Loji Gandrung dengan mengendarai mobil Alphard silver sekitar pukul 11.00 WIB. Pertemuan Sigid dengan Wali Kota berlangsung singkat, sekitar setengah jam. Dalam pertemuan empat mata tersebut, SHW memberikan berkas terkait pengelolaan Persis yang telah didanainya empat tahun terakhir.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Sigid mengatakan pertemuannya dengan Rudy sebatas silaturahmi. Komisaris Utama PT Persis Solo Saestu (PSS) itu membantah ada pembicaraan terkait wacana peralihan kepemilikan tim.

“Tadi Pak Wali enggak nanya [soal peralihan kepemilikan], saya juga enggak membahas. Intinya tadi kami hanya bicara agar Persis segera bisa bermain di Solo, homebase di Solo apabila Stadion Manahan sudah jadi,” ujar Sigid saat ditemui wartawan seusai pertemuan.

Wacana peralihan kepemilikan Persis mulai mengerucut seiring pertemuan PT PSS dengan perwakilan suporter di Restoran Godong Salam, awal Agustus lalu. Dalam kesempatan itu, Presiden Direktur PT PSS, Eddy Junaidi, membeberkan SHW selaku pemilik PT Syahdana Properti Nusantara (SPN) serta pemilik saham mayoritas di Persis siap melepas seluruh sahamnya asal itu untuk kebaikan tim dan warga Solo. Saat ini PT SPN memegang 95% saham di PT PSS.

Kabar yang beredar, PT SPN memberikan penawaran untuk akusisi saham mereka senilai Rp5 miliar hingga Rp7 miliar. Namun Sigid kembali menegaskan tidak membahas detail akuisisi saat berjumpa Rudy. Meski demikian, Sigid tak menampik memberikan sejumlah berkas pengelolaan Persis berikut laporan keuangan pada Wali Kota.

Disinggung komitmennya untuk tetap mengelola Persis, Sigid menjawab diplomatis. “Saya sudah empat kompetisi [mendanai Persis], komitmen apa lagi [yang perlu dipertanyakan]? Selama enggak ada permainan [curang], Persis pasti naik kok [Liga 1],” ucapnya.

Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, membenarkan tidak ada pembicaraan ihwal akuisisi saat bertemu bos Persis. Rudy mengaku masih akan mempelajari berkas yang disodorkan Sigid untuk menentukan langkah selanjutnya. “Kami telaah dulu, selama dikelola beliau seperti apa. Pada prinsipnya dikelola siapa pun enggak jadi persoalan, yang penting mekanismenya dilalui,” ujar Rudy.

Sebelumnya Wali Kota berencana melibatkan suporter Persis dan masyarakat Solo untuk berkontribusi apabila opsi pembelian saham menjadi jalan keluar untuk mengembalikan Persis. Ihwal opsi menggandeng investor baru, Wali Kota masih enggan bicara banyak. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya