SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, saat menghadiri acara Bulan Bakti Karangtaruna di Desa Kandri, Kota Semarang, Selasa (22/10/2019). (Semarangpos.com-Humas Pemprov Jateng)
Solopos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, memberikan apresiasi terhadap langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menggandeng para pebisnis muda Tanah Air untuk mengisi posisi menteri dalam Kabinet Kerja Jilid II.
Nama-nama seperti bos Gojek, Nadiem Makarim; pendiri Net TV, Wishnutama Kusbandio; dan pengusaha Erick Thohir, bahkan telah dipanggil Jokowi ke istana dan mendapat tawaran menjadi menteri, Senin (21/10/2019).
Meski belum pasti akan mengisi posisi apakah mereka di Kabinet Kerja Jilid II, Ganjar menilai langkah tersebut sudah tepat. Ia pun yakin keberadaan para pebisnis muda di Kabinet Kerja Jilid II akan memberikan dampak yang signifikan bagi kemajuan Indonesia.
“Bagulah, setidaknya akan ada sesuatu yang berubah dan nampaknya orang-orang yang diundang itu akan membuat sebuah terobosan,” ujar Ganjar saat dijumpai wartawan di Semarang, Selasa (22/10/2019).
Ganjar mengatakan sosok seperti Nadiem, Wisnutama, dan Erick Thohir memiliki pengalaman bisnis yang mumpuni. Mereka juga memiliki kreasi dan inovasi yang sangat andal dalam dunia bisnis.
Nadiem merupakan pendiri sekaligus CEO Gojek, sebuah perusahaan transportasi dan penyedia jasa online di Indonesia yang saat ini menjelma menjadi dekakorn. Sementara, Wishnutama merupakan pendiri stasiun televisi Net TV yang kekayaannya saat ini mencapai Rp1,4 triliun.
Sedangkan, Erick Thohir merupakan pengusaha yang bergerak di bidang media dan entertainment. Ia juga pernah menjadi pemilik klub Seri A Italia, Internazionale Milan.
“Dari segi usia, mereka masih muda. Tapi pengalaman bisnis mampu menerobos, sisi kreatif dan inovatif juga sudah terbukti. Saya merasakan adanya suatu persiapan perubahan yang telah disusun dengan baik Pak Jokowi. Mudah-mudahan mereka jadi pasukan tempur Pak Jokowi untuk melakukan percepatan,” ujar Ganjar.
Dengan adanya tokoh-tokoh baru itu, Ganjar pun memprediksi akan ada sebuah kementerian atau departemen baru dalam pemerintahan Jokowi. Kendati demikian, Ganjar tidak mempermasalahkan hal itu. Ia justru setuju adanya kementerian baru yang mampu mengakomodasi kebutuhan generasi muda untuk bergerak dan aktif dalam memajukan Tanah Air.
“Kalau kita bicara itu, mudah-mudahan ada kementerian baru yang mengakomodasi itu sehingga anak-anak muda terakomodasi, olahraga terakomodasi, ekonomi kreatif muncul. Dan kemudian mereka akan menjadi pemimpin muda pada sektornya untuk menggerakkan ini," tegas politikus PDIP tersebut.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya