Jurgen Klopp (Reuters)
LONDON--Pelatih Borussia Dortmund, Juergen Klopp, bersikap sportif pasca kekalahan timnya di final Liga Champions sekaligus memberi selamat atas keberhasilan Bayern Munich jadi juara.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Final Liga Champions di New Wembley, Minggu(26/5/2013) dinihari WIB adalah kompetisi terakhir yang memungkinkan Dortmund meraih trofi setelah gagal di Bundesliga dan DFB Pokal.
Terlebih Dortmund juga ingin mengulangi prestasi di musim 1996/1997 saat jadi kampiun di turnamen ini. Sayangnya setelah 90 menit laga berjalan, hasil tidak seperti yang Dortmund inginkan.
Die Borussen harus rela menjadi pihak yang tertunduk lesu di partai final kali ini setelah Arjen Robben membobol gawang mereka 90 detik sebelum waktu habis. Sebelumnya kedua tim sedang bermain imbang 1-1 usai penalti Ilkay Guendogan membalas gol Mario Mandzukic.
Klopp pun tak mau mencari kambing hitam atas kekalahan timnya dan justru memberi selamat kepada Bayern yang dinilainya pantas menjadi pemenangan di partai ini.
“Pertama-tama selama untuk Bayern karena mereka menang. Usai laga Anda harus menghormati hasilnya,” ujar Klopp di BBC.
“Saya tidak perlu melihat lagi gol kemenangan itu, seharusnya it free-kick dan kami tidak dalam formasi yang tepat saat ini. Gol itu terjadi di penghujung laga, benar-benar menyakitkan setelah musim yang sulit untuk kami dan saya sudah melihatnya sejak menit 75,” sambungnya.
“Kami pantas berada final dan kami memperlihatkannya malam ini. Memang penting tapi tidak penting-penting banget,” ujar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
