SOLOPOS.COM - Penggawa Bayern Munich (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Winger Bayern Munich, Arjen Robben (tengah), merayakan golnya ke gawang Borussia Dortmund pada final Liga Champions di Stadion Wembley, Minggu (26/5/2013) dini hari WIB. Gol Robben itu membawa Bayern memenangi Liga Champions 2013 dengan mengalahkan Dortmund 2-1. JIBI/SOLOPOS/Reuters

LONDON – Bayern Munich akhirnya mampu menghapus kutukan final Liga Champions. Bayern tampil sebagai yang terbaik di Eropa musim ini setelah mengalahkan rival senegaranya, Borussia Dortmund, dengan skor tipis 2-1 pada babak final Liga Champions di Stadion Wembley, London, Minggu (26/5/2013) dini hari WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kemenangan The Bavarian, julukan Bayern, ditentukan lewat gol telat winger Arjen Robben. Sebelumnya, Bayern sempat unggul lebih dulu melalui Mario Mandzukic, namun mampu dibalas oleh tendangan penalty, Ilkay Gudongan.

Kemenangan ini membuat Bayern menghapus kutukan di partai final Liga Champions. Maklum dalam empat musim terakhir, Bayern telah tampil di tiga partai final, tapi baru kali ini mampu memboyong trofi juara.

Ekspedisi Mudik 2024

Selain itu, kemenangan ini seakan melengkapi kesempurnaan Bayern musim ini. Sebelumnya, Die Rotten juga sukses merebut gelar Bundesliga dan berpotensi memenangi piala DFB Pokal.

Sementara, bagi Dortmund kekalahan ini membuat status spesialis runner up, yang musim lalu disandang Bayern, menjadi miliknya. Musim ini, Dortmund juga harus kehilangan gelar Bundesliga, yang sukses diklaim Bayern. Dortmund juga harus melupakan mimpinya menyudahi paceklik gelar Liga Champions, yang tak pernah dimenangkannya lagi sejak 1997.

Jalannya pertandingan

Duel bertajuk der klassiker di Stadion Wembley, Minggu (26/5/2013) dini hari WIB, berlangsung dalam tempo sedikit lambat di awal laga. Munich yang memegang kendali lebih awal bermain sedikit hati-hati. Skuat Jupp Heynckes itu bahkan tak jarang melakukan backpass untuk memancing Pasukan Kuning-Hitam keluar dari sarangnya.

Di sisi lain, Dortmund tampil spartan. Meski dianggap underdog, skuat besutan Juergen Klopp ini tak tampak terlihat canggung.

Alhasil Die Borussen, julukan Dortmund, justru banyak menciptakan peluang. Bahkan saat laga baru memasukki menit ketiga striker Dortmund, Robert Lewandowski, sudah mampu melepaskan tembakan ke gawang Manuel Neuer. Tapi, tendangan masih bisa diblok Jerome Boateng dan hanya menghasilkan sepak pojok.

Di sisi lain, Bayern tampak kesulitan membongkar pertahanan Dortmund. Beberapa kali upaya Arjen Robben dan Franck Ribery masih mampu dihalau Neven Subotic maupun Mats Hummels.

Pada menit ke-13, Dortmund kembali membuat peluang. Lagi-lagi melalui tendangan Lewandowski dari luar kotak penalty, namun mampu ditepis Neuer. Selang satu menit, ancaman bagi Neuer kembali dating. Kali ini lewat Blaszczykowski. Namun, sepakan kapten Timnas Polandia ini lagi-lagi bisa dimentahkan Neuer.

Memasukki menit ke-25, Bayern mulai mampu memberikan tekanan. Mario Mandzukic menciptakan peluang lewat tandukannya. Namun, usaha striker internasional Kroasia ini masih mampu ditepis kiper Dortmund, Weidenfeller, dan hanya menghasilkan sepak pojok.

Kedua kubu, yang memainkan pola sama, 4-2-3-1 ini, saling memperlihatkan serangannya. Namun, baik Dortmund yang lebih mengandalkan kecepatan, sementara Bayern, yang cenderung melakukan ball possession, tak mampu menciptakan gol hingga akhir babak pertama. Kedudukan pun berakhir dengan skor sama kuat 0-0.

Terlepas dari penampilan apik barisan penyerang, kedua kubu juga memperlihatkan kesolidan di lini belakang. Terlebih masing-masing kiper di kedua kubu, baik Neuer di Bayern dan Weidenfeller di Dortmund, tampil sama-sama mengkilap.

Memasukki babak kedua, kedua tim tak mengubah pola permainannya. Pertarungan di lini tengah kembali diperlihatkan Dortmund maupun Bayern.

Kendati demikian, Bayern mulai mampu mengambil kendali permainan. Alhasil di menit ke-60, kebuntuan Bayern mampu terpecahkan.

Mario Mandzukic sukses menjadi pembeda. Diawali pergerakan Ribery dari sisi kiri pertahanan Dortmund, gelandang asal Prancis itu member throwpass kepada Robben. Robben tak egois dan meneruskannya ke Mandzukic untuk menjebol gawang Weidenfeller.

Tertinggal membuat motivasi anak-anak Dortmund terpicu. Selang tujuh menit, Dortmund pun akhirnya mampu menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti Ilkay Gundongan.

Hadiah penalty diberikan wasit Nicola Rizzoli setelah Dante melanggar Marco Reus secara keras di kotak terlarang.

Kedudukan 1-1 membuat intensitas kedua kubu kian meningkat. Bayern nyaris kembali menciptakan keunggulan pada menit ke-71. Namun, bola sepakan Muller, yang sudah melewati Weidenfeller, mampu dihalau Hummels.

Bayern terus memberikan determinasinya di akhir-akhir laga. Sementara, Dortmund lebih fokus memperkuat lini belakang sambil sesekali melancarkan counter attack.

Namun, pada menit ke-87, petaka Dortmund datang. Robben menjadi pembeda dengan menjebol gawang Dortmund setelah memanfaatkan umpan Ribery.

Bayern pun kembali unggul 2-1. Kedudukan ini tak terusik hingga akhir.



Susunan Pemain

BORUSSIA DORTMUND (4-2-3-1)

Weidenfeller (Gk); Subotic, Hummels, Piszczek, Schmelzer; Bender, Gundogan; Reus, Blaszczykowski, Grosskreutz; Lewandowski

BAYERN MUNICH (4-2-3-1)

Neuer (Gk); Dante, Boateng, Alaba, Lahm; Javi Martinez, Schweinsteiger; Ribery, Muller, Robben, Mandzukic

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya