SOLOPOS.COM - Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, tampak kecewa melihat kekalahan telak timnya atas Borussia Dortmud pada semifinal leg pertama Liga Champions di Signal Iduna Park, Kamis (25/4/2013) dini hari WIB. Dortmund sukses menghancurkan Madrid dengan skor telak 4-1. JIBI/SOLOPOS/Reuters

Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, tampak kecewa melihat kekalahan telak timnya atas Borussia Dortmud pada semifinal leg pertama Liga Champions di Signal Iduna Park, Kamis (25/4/2013) dini hari WIB. Dortmund sukses menghancurkan Madrid dengan skor telak 4-1. JIBI/SOLOPOS/Reuters

DORTMUND—Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, masih belum menyatakan menyerah atas asa timnya melaju ke final Liga Champions. Meski pun, langkah Los Blancos, julukan Madrid, kini semakin terjal.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Madrid secara tak terduga kalah telak atas Borussia Dortmund dengan skor 4-1 pada semifinal leg pertama Liga Champions di Signal Iduna Park, Kamis (25/4/2013) dini hari WIB. Keperkasaan Dortmund ditunjukkan melalui quattrick alias empat gol yang digelontorkan Robert Lewandowski. Sementara, satu-satunya gol penghibur anak-anak Castila disumbangkan mega bintangnya, Cristiano Ronaldo.

Defisit gol yang cukup lebar ini membuat langkah Madrid ke final sangat tipis. Madrid harus meraih kemenangan tiga gol tanpa balas pada pertemuan kedua di markasnya, Santiago Bernabeu, pekan depan, guna memuluskan langkahnya ke babak puncak.

Kendati sulit, namun Mourinho tetap yakin anak asuhnya mampu mewujudkan. “Hal ini tentunya sangat sulit tapi dalam sepak bola itu bisa terjadi,” ujar Mourinho pada ESPN.

“Tentu saja kami bisa, pada malam yang gila, di mana setiap orang menampilkan dalam level tinggi dan setiap peluang yang Anda miliki dan setiap gol yang Anda cetak dengan tingkat efisiensi yang tinggi. Tentu Anda bisa,” imbuhnya.

Berharap Keajaiban

Hal senada juga diungkapkan dua penggawa Madrid, Sergio Ramos dan Pepe. Meski sulit, kedua pemain belakang ini berharap Madrid mendapatkan keajaiban saat menjamu Pasukan Kuning-Hitam, julukan Dortmund, di Santiago Bernabeu.

“Jelas kami tidak senang dengan hasil tadi malam. Tapi jika ada satu tim yang bisa mengembalikan keadaan di kandang, maka itu adalaj kami, Real Madrid. Kami perlu mencetak tiga gol pada pertemuan berikutnya dan itu bukanlah hal yang tidak mungkin bagi kami. Kami telah melakukannya berkali-kali di kandang. Kami tak memulai setengahnya dengan baik dan terus membuat kesalahan yang sama. Jika kami bisa memilah dan berjuang di setiap menit pada leg kedua, seolah itu hari terakhir kami, maka kami bisa mencapai final,” tutur Pepe.

Sementara itu, Sergio Ramos juga mengakui keteledorannya hingga pertahanan yang digalangnya dibombardir Dortmund. Namun, kekalahan telak belum membuat mimpinya mempersembahkan gelar kesepuluh atau Le Decima bagi Madrid di kancah Liga Champions memudar.

“Tentu ini hasil yang sangat buruk, terutama karena kami menghadapi pertandingan yang sulit melawan mereka di leg kedua. Untuk merombak defisit seperti ini melawan tim Jerman bukanlah hal yang mudah, namun 90 menit di Bernabeu adalah waktu yang panjang dan sewajarnya kami ingin menggunakan untuk membuat tiga gol. Kami bisa menciptakan peluang lebih banyak di banding di sini dan kami akan menggunakannya untuk mencari keberuntungan kami,” beber Ramos.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya