SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

LONDON–Stadion Wembley London akan menjadi lautan hitam, merah, dan kuning emas pada final Liga Champions Sabtu waktu setempat antara Borussia Dortmund melawan Bayern Munich dengan lagu “Football’s Coming Home” akan dinyanyikan oleh paduan suara Jerman.

Meskipun suhu dingin dan kondisi lembab sedang meningkat, dilaporkan lebih dari 180.000 suporter Jerman akan membanjiri ibukota Inggris pada saat pertandingan.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Banyak pendukung Dortmund berpakaian hitam dan kuning terlihat di sekitar Wembley, ketika hitung mundur kick off dimulai, bersama suporter Bayern berkaos merah dengan dandanan tradisional Bavarian atau bercelana pendek.

Bayern sekarang masuk final ketiga kalinya di Liga Champions dalam empat tahun dan setelah menenangkan hati dari kekalahan musim lalu di kandang sendiri melalui adu penalti melawan Chelsea. Banyak penggemar mereka merasa sekarang lah waktunya.

“Saatnya kami membawa trofi ini pulang ke Isar, Anda punya itu di tangan Anda dan kami percaya kepada Anda,” tulis kelompok suporter Bayern Nr 12 dalam sebuah surat terbuka di mana pemain bertahan Dante mem-posting ke halaman Facebook-nya.

Banyak patung-patung di London, termasuk Sherlock Holmes, dihiasi dengan syal Borussia, sementara aktor berpakaian seperti tentara pengawal Ratu, tetapi dalam seragam kuning dan hitam, berada di berbagai tempat strategis.

Penggemar Bayern dan Dortmund berkerumun di hotel tim mereka pada Sabtu pagi, berharap untuk bisa melihat sekilas atau mendapatkan tanda tangan dari pahlawan mereka, kata AFP melaporkan.

Dortmund telah memenangkan pendukung netral, dalam jajak pendapat terhadap 100.000 suporter Jerman yang diselenggarakan majalah sepakbola Kicker, 58 persen di antaranya mengatakan mendukung klub asuhan Jurgen Klopp, Dortmund.

Bayern, yang telah menandatangani kontrak dengan gelandang bintang Dortmund Mario Goetze untuk musim depan, telah memicu polarisasi penggemar.

“Ini entah Anda mencintai mereka atau Anda membenci mereka,” kata Joerg Jakob dari Kicker.

Kedua klub membuat suporter bersemangat untuk mendapatkan tiket.

Dortmund, yang mengadakan penawaran terbuka, menerima lebih dari setengah juta permintaan tiket dari 24.000 yang dialokasikan, sementara Bayern yang membatasi untuk anggota (suporter) saja, menerima 250.000 aplikasi.

“Sayangnya saya tidak mendapatkan tiket, tapi saya tidak sabar untuk menikmati atmosfir final Liga Champions,” kata pendukung Dortmund, Felix Koehler, yang terbang dari Berlin.

“Ini akan menjadi luar biasa melihat Bundesliga dipertontonkan di Wembley London dan kenyataan ini melibatkan Dortmund mengambil ini untuk sebuah level baru.”

Semua pub-pub Jerman mengharapkan kerumunan supoter di tempat mereka, sementara di Zeitgeist, di tepi selatan London, diperkirakan 3000 penggemar akan menyaksikan pertandingan melalui layar raksasa.

“Ini akan menjadi neraka ketika (pertandingan) sepak bola ini dimulai,” kata seorang pelayan di Jerman dengan menyeringai.

Seorang penggemar Dortmund, yang tidak bersedia disebut namanya, mengatakan telah mendapatkan tiket melalui Internet seharga 905 euro pada Rabu, meskipun dengan harga tinggi. “Saya tidak bisa berbuat apa-apa lagi, saya harus berada di sini.”

Lalu lintas London membawa imbas bagi kedua tim dalam perjalanan mereka ke stadion untuk sesi latihan dan konferensi pers Jumat.

Dortumund membutuhkan waktu satu setengah jam untuk mencapai Wembley dari Watford, hotel mereka di London utara, sementara Beyern satu setengah jam terlambat tiba dari hotel mereka di pusat kota.

Pelatih Dortmund Klopp mengatakan perlunya polisi yang mengawal mereka untuk menyalakan lampu biru ketika timnya sedang menuju Stadion Wembley Sabtu.

“Kami punya tiga polisi bersepeda motor di depan kami, tapi mereka tidak menyalakan lampunya dan kami berada dalam lalu lintas yang padat,” kata pelatih berusia 45 tahun itu.

“Jika kami berangkat menuju ke pertandingan pada Sabtu, mereka (polisi pengawal) perlu menyalakan lampu biru, jika ada yang kenal seorang polisi, bisakah mereka memintanya untuk menyalakan lampu, tolong?”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya