SOLOPOS.COM - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi (Youtube @hendrar prihadi)

Solopos.com, Semarang — Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, memborong semua dagangan penjual yang ketahuan masih buka melewati batas waktu yang ditentukan saat pemberlakuakn PPKM Darurat.

Aksi Hendi memborong dagangan si penjual didokumentasikan dan diunggah ke Instagram pribadinya, @hendrarprihadi, Rabu (9/7/2021),

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Biar sama-sama, diborong sekalian supaya nggak colong2an buka lebih dari jam 8 malam, tapi kalau tiap hari nggak sesuai aturan terus, Anwar alias anak warung bisa kolesterol, #BergerakBersama,” keterangan dalam video tersebut.

Baca Juga: Patroli Malam Saat PPKM Darurat, Wali Kota Semarang Borong Dagangan PKL

Ekspedisi Mudik 2024

Video itu awalnya menunjukkan kerumunan warga yang makan di warung kaki lima. Padahal saat itu waktu sudah melebihi jam berjualan, 20.00 WIB. Sontak Hendi pun menanyakan kepada penjual aturan PPKM darurat.

Mendapati penjual tidak bisa menjawab, Hendi mengedukasi si penjual yang terlihat kebingungan. Dia juga menanyakan harga semua dagangan kepada penjual. “Bu, semua aku yang beli berapa harganya?” ucap Hendi dalam video.

Baca Juga: Wali Kota Semarang Puji 2 Bocah yang Nyumbang Nakes dari Jualan Tali Masker

Penjual awalnya tidak menanggapi pertanyaan Wali Kota Semarang tersebut. Namun pada akhir video Hendi bisa mendapatkan pesanannya. Dia menyebut makanan yang dia borong bisa bikin kolestrol.

“Tuh [sambil membayar], bikin kolestrol,” ucap Hendi.

Video Hendi tersebut hingga Jumat (9/7/2021) mendapatkan 471.000 penonton, 26.710 like dan ribuan komentar netizen.  Video itu juga diunggah ulang penggelola akun @infokejadiansemarang.

Baca Juga: Profil Dokter Tirta, Ternyata Asli Wong Solo Hlo

Unggahan video Wali Kota Semarang yang berinisiatif borong dagangan itu dibanjiri pujian netizen. “Lah ngene kan adem seng ndelok melu adem ora kudu gebyur2an rampas2an koyok oknum wingi kae [lah, begini kan adem yang lihat ikut adem tidak harus siram-siraman rampas-rampasan seperti oknum malam lalu],” tulis pengguna akun @abhe_c.

Keren dalam menangani padagang berbicara sangat ramah dan tidak marah-marah,” komentar pengguna akun @hendra_prasetya_kusuma.

Seperti inilah tindakan yang di harapkan masyarakat,” tulis pengguna akun @dheryrzk_.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya