SOLOPOS.COM - Personel Boomerang saat menggelar pentas di Dusun Pentingsari, Wukirsari Cangkringan, Sabtu (10/5/2014). (JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, JAKARTA—Dua tahun tidak terdengar kabar, kini Boomerang hadir dengan album baru bertajuk Harmonis Tidak Seragam. Album ini dirilis tepat pada 1 Juni lalu berisi 14 materi lagu. Mereka menyuguhkan warna musik dan sound yang agak berbeda dengan album-album Boomerang sebelumnya. Perpaduan antara rock, grunge, ballad dan alternatif tercampur rapi di album ini.

Menurut drummer Boomerang, Faried Badjeber mengatakan album ini merupakan album kedua Boomerang setelah album epic Reboisasi diluncurkan 2012 lalu. Atau album ke-10 jika diurut sejak pertama kali band rock asal Surabaya ini didirikan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami masih memakai genre musik rock dengan lirik yang kami tujukan masih mengkritik pesan peduli lingkungan, sosial dan politik tanah air untuk generasi muda. Seperti di lagu pembuka Pin Pin Bo adalah kritik pedas yang ditujukan kepada pengamat politik yang kerap mengkritik keadaan tanpa memberi solusi yang objektif,” jelas Faried, Senin (16/6/2014).

Pin Pin Bo dinilai cocok dengan situasi terkini menjelang Pemilu Presiden, ketika penggiringan opini begitu masif menyusul saling serang antarkubu capres. Lagu ini tidak sendiri, masih ada lagu Berandal Tua Berdasi Kupu-kupu, System 86 dan Jubah Hitam
.
“Melalui empat lagu ini kami meneriakkan pesan ketidakadilan, korupsi dan kemiskinan yang makin memprihatinkan dan mencekik kehidupan rakyat Indonesia. Namun, dalam album ini kami juga menyisipkan pesan damai bagi para boomers lewat Boomer Indonesia,” jelas Faried.

Bassis Boomerang Hubert Henry Limahelu mengatakan pesan lagu tentang lingkungan ada di lagu Ekologi. Lagu ini mengingatkan para boomers, soal tenaga nuklir yang terlalu riskan karena radiasinya yang sangat berbahaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya