SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Mendongeng atau membacakan cerita merupakan bentuk kasih sayang orangtua kepada anak. Tak banyak orangtua mampu menyempatkan waktunya sejenak untuk mendongeng. “Padahal mendongeng itu cara yang sangat baik untuk memberikan pelajaran budi pekerti pada anak,” kata Kepala TK Madani Internasional, Bony Elisaputro, beberapa waktu lalu.

Bony yang menjadi pendongeng sejak remaja, mengaku banyak pengalaman yang berharga dalam berinteraksi bersama anak. “Satu hal yang penting, anak sangat suka meniru karakter-karakter pada yang dilihat, salah satunya dongeng. Lewat dongeng bisa diajarkan sifat-sifat baik dan buruk,” kata pria warga Singopuran, Kartasura, Sukoharjo ini.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Minatnya kepada dongeng terus berkembang saat ia menempuh S1 Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Selain kemauan dan cinta anak, syarat menjadi seorang pendongeng adalah kreatif menciptakan dongeng dan mampu dengan atau tanpa alat peraga.

Ia berpendapat dongeng itu mudah dan tak sesulit yang dikira. Setiap orangtua mampu mendongeng untuk anak-anak. Banyak manfaat orangtua mendongeng, di antaranya kedekatan emosional antara anak dan orangtua. Ia selalu mendorong orangtua agar bersedia mendongeng kepada anak dengan jalan membacakan buku cerita anak.

Agar terus dapat mengabdi pada dunia mendongeng dan mengasah kemampuan, Kak Bony setiap akhir pekan blusukan ke kampung-kampung untuk mengajar secara gratis. Ha itu ia lakukan karena merasa kurangnya sosialisasi dongeng ke masyarakat umum. Tak hanya di luar, di TK Madani Internasional tersebut ia juga mendongeng minimal sekali sehari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya