SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Hingga hari ini, Kamis (1/12) kontingen Porprov Jogja belum juga dibubarkan. Penundaan itu rupanya berkaitan dengan pengajuan dana yang belum digolkan Pemerintah Kota (Pemkot).

Sekretaris umum KONI Jogja, Santoso Budirahardjo kepada Harian Jogja ketika ditemui di Sekretariat KONI Jogja, Rabu (30/11) memaprakan dana tali asih belum masuk pada APBD 2011 sehingga dimasukkan ke APBD 2012.

Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati

“Sampai saat ini kami belum menerima keputusan dari Pemkot. Hal ini masih dibahas. Kalau sudah disetujui, kami akan meminta agar dana untuk kami segera diturunkan,” ungkap dia.

Menurut Santoso, KONI Jogja telah mengajukan dana kurang lebih Rp1,7 miliar untuk bonus para atlet yangturun pada Porprov lalu. Ada dua pilihan besaran bonus yang diajukan ke Pemkot. Opsi pertama, besaran bonus sama dengan kontingen Sleman yakni Rp5 juta, Rp3 juta dan Rp1 juta. Opsi kedua, besar bonus minimal sama dengan Porprov sebelumnya yaitu Rp3,5 untuk juara pertama.

“Kami belum tahu opsi mana yang disetujui. Minimal sama atau malah bisa lebih. Sudah banyak cabor yang menanyakan,” imbuh dia. Lebih lanjut lagi, Santoso optimistis pemberian bonus dan pembubaran kontingen bisa dilakukan pada Desember ini.

Beberapa waktu lalu, Ketua Kontingen Jogja, Sunarko sempat mengatakan jika besaran bonus yang diberikan minimal sama seperti tahun sebelumnya. Tapi yang pasti peraih emas akan mendapatkan bonus Rp3,5 juta. Ia berharap akan ada peningkatan bonus bagi atlet-atletnya. Mengenai kenaikan bonus, ia serahkan kepada pemkot sesuai dengan kemampuan pemkot.

Selain bagi para peraih emas, bonus juga akan diberikan pada pelatih dan penguus kota (pengkot) cabang olahraga (cabor) yang mampu menjadi juara umum.

Sementara itu dua kabupaten lain sudah bagi-bagi bonus. Kedua kabupaten yang sudah bagi-bagi bonus adalah kabupaten Sleman pada Sabtu (26/11) lalu dan Bantul pada Senin (28/11). Kabupaten Sleman menepati janjinya untuk memberikan bonus Rp5 juta bagi peraih emas di perorangan, disusul Rp3 juta untuk peraih perak dan Rp1 juta rupiah untuk peraih perunggu.

Beberapa waktu lalu, ketua kontingen porprov Sleman. Andi Hirawan mengatakan jika ada bonus tersendiri untuk peraih juara umum. “Yang juara umum kami tambah  Rp10 juta untuk pengkabnya, dan jika cabor itu menjadi juara umum dengan melebihi target, ada tambahan Rp2,5 juta,” papar dia kepada Harian Jogja beberapa waktu lalu.

Selain itu, ada juga bonus bagi tim pelatih sesuai dengan kategori yang ditetapkan KONI Sleman dengan besar bonus Rp15 juta, Rp10 juta, Rp7,5 juta dan Rp5 juta.(Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

HARJO CETAK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya