SOLO--Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memercayakan proses evaluasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kepada Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.
Hal itu dibuktikan dengan penandatangan nota kesepahaman antara UNS dan Pemkot Bontang di Ruang Sidang II Gedung Rektorat UNS, Rabu (21/11/2012).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dalam waktu dekat Pemkot Bontang akan melakukan review terhadap RPJMD dengan didampingi tenaga ahli dari UNS. Tenaga ahli itu berfungsi memberi masukan guna kebaikan masa depan Pemkot Bontang.
“Nota kesepahaman ini tak terbatas untuk evaluasi RPJMD, tetapi untuk kerja sama di sektor lain juga,” jelas Walikota Bontang, Adi Darma, kepada wartawan usai penandatangan nota kesepahaman, Rabu.
Adi Darma menambahkan saat ini Bontang sedang bersiap membangun Bontang Technopark sebagai respons terhadap rencana Pertamina mendirikan kilang minyak di kawasan Bontang pada 2018. Dengan itu akan dibutuhkan tenaga kerja sekitar 2.000 orang dan belum termasuk tenaga nonpermanen.
“Kami bisa bekerja sama untuk penyiapan SDM,” paparnya.
Sementara itu, Pembantu Rektor (PR) IV UNS, Widodo Muktiyo, menyambut baik kerja sama itu dan pihaknya akan mengirimkan tenaga untuk membantu Pemkot Bontang dalam evaluasi RPJMD. Selain itu UNS menawarkan kerja sama dalam hal pelatihan dan bina teknis maupun pelatihan kinerja keuangan daerah.
“Setelah tanda tangan nota kesepahaman ini akan segera ada aksi dan kerja sama di bidang lainnya,” jelasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
