Bongkar teror penusukan, polisi bentuk tim khusus

SLEMAN—Menanggapi aksi teror penusukan yang marak terjadi belakangan ini, pihak kepolisian di DIY membentuk tim khusus.
        
Menurut Kapolsek Depok Barat, Kompol Akbar Thamrin, tim ini akan secara serius untuk terus mencari pelaku penusukan yang telah menyebabkan korban warga Gowok, Caturtunggal, Depok bernama Suranto, meninggal.
         
“Benar, kami telah membentuk tim untuk mengungkap kasus ini,” katanya kepada Harian Jogja, Rabu (7/9).

Kompol Akbar Thamrin mengatakan, tim yang dibentuk ini merupakan tim gabungan dengan pihak Polres Sleman. Dalam penerapannya, menurut dia, tim ini juga akan berkoordinasi dengan pihak reskrim dari seluruh Polres di DIY.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami akan bekerjasama, baik dengan pihak Kota, yang juga menjadi salah satu lokasi penusukan, maupun Polres lainnya, untuk mempersempit gerak pelaku,” tuturnya.

Ia menambahkan, langkah nyata yang telah dilakukan tim ini adalah dengan melakukan perhatian serius terhadap lokasi penusukan terutama di daerah Gowok, yang menjadi lokasi atas dua kasus penusukan pada Sabtu (3/9) dan Senin (5/9) dini hari.

“Sesuai dengan perintah Kapolres, kami juga melakukan pengintensifan operasi dengan sweeping tiap subuh,” paparnya.

Selain dibentuknya tim khusus antara Polres Sleman dengan Polsek Depok Barat, menurut Akbar, tim khusus juga dibentuk secara mandiri oleh Polda DIY.

“Jadi ada tim dari Polda DIY sendiri, ada tim khusus gabungan dari Polres Sleman dan Polsek Depok Barat,” ungkapnya.

Terpisah, Kabid Humas Polda DIY, AKBP Anny Pudjiastuti mengatakan, kasus penusukan ini memang menjadi perhatian serius dari Polda DIY, sehingga pembentukan tim khusus ini dianggap wajar.

“Aksi yang dilakukan pelaku benar-benar telah meresahkan masyarakat sehingga menjadi perhatian kami dan benar telah dibentuk tim khusus oleh Direktorat Reserse Kriminal (Direskrim) Polda DIY,” katanya.(Harian Jogja/Dasa Saputra)

Foto Ilustrasi