SOLOPOS.COM - Warga melakukan aksi simpatik untuk mendukung KPK di jl Slamet Riyadi, Solo, Minggu (7/10/2912). Aksi tersebut sebagai bentuk dukungan kepada KPK untuk terus memberantas korupsi meski para koruptor memberikan banyak perlawanan. (Foto: JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

Warga melakukan aksi simpatik untuk mendukung KPK di jl Slamet Riyadi, Solo, Minggu (7/10/2912). Aksi tersebut sebagai bentuk dukungan kepada KPK untuk terus memberantas korupsi meski para koruptor memberikan banyak perlawanan. (Foto: JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

JAKARTA– Sejumlah musisi Tanah Air sepertinya gerah dengan perlakuan semena-mena pihak Polri terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Merekapun menuangkan pemikiran mereka dengan menggelar aksi dukungan untuk KPK di Bunderan Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu (7/10).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hadir diantara musisi itu adalah, Abdee Negara (gitaris Slank), Once (Dewa) dan Holil (vokalis Efek Rumah Kaca) dan beberapa penggiat musik lainnya. Hadir pula beberapa aktivis dan tokoh masyarakat seperti Gunawan Muhammad, Usman Hamid, Romo Benny, Effendi Gazali, dan sejumlah aktivis lainnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Layaknya musisi, mereka bernyanyi bersama dengan masyarakat yang tengah menikmati car free day. Lagu Bongkar milik Iwan Fals berkumandang, juga Alamat Palsu dari Ayu Ting Ting diplesetkan untuk menyindir keberadaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang entah ke mana.

Para pendemo juga menyampaikan Deklarasi Semut Rang-Rang yang dibacakan aktivis hak asasi manusia Usman Hamid. “Pada hari ini kita mendukung KPK untuk melakukan pemberantasan korupsi di Indonesia,” ujar Usman.

Deklarasi tersebut juga menuntut Presiden SBY untuk tidak berdiam diri terhadap upaya kriminalisasi terhadap KPK dan mendukung KPK membongkar kasus simulator SIM di Mabes Polri dan segala bentuk kejahatan korupsi lain.

“Kami warga Jakarta, warga Indonesia, menuntut dihentikannya kriminalisasi terhadap penyidik KPK dan kriminalisasi kepada siapa pun,” ujar Usman.

Holil disela aksi menegaskan, keterlibatan dirinya dan beberapa teman musisi dalam mendukung KPK dikarenakan kepedulian mereka terhadap pengentasan korupsi di Indonesia yang sudah menjalar dan membudidaya.

“Kami sebagai musisi juga turut tergugah dengan situasi yang terjadi. KPK tengah dikriminalisasi, padahal kita menaruh harapan besar kepada KPK yang sejauh ini sepak terjangnya dalam memberantas korupsi sudah cukup bagus,” tegas Holil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya