SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, JOGJA</strong>&nbsp;– Kabar bahwa salah seorang suporter <a href="http://bola.solopos.com/read/20180414/499/910380/1-suporter-bonek-meninggal-dan-1-kritis-di-rsud-dr.-moewardi-solo" target="_blank">Bonek tewas</a> karena dianiaya di wilayah Jogja dibantah oleh Bonek. Mereka mengungkapkan penganiayaan justru terjadi saat mereka masuk ke wilayah Kota Solo.</p><p>Anggota Bonek Surabaya Hasan Tiro mengatakan tidak ada penganiayaan di kawasan DIY saat perjalanan pulang. Penganiayaan terjadi di batas barat Kota Solo, tepatnya di&nbsp;Pasar Sidodadi atau lebih dikenal dengan sebutan Pasar Kleco, Jl. Slamet Riyadi, Karangasem, Laweyan, Solo.</p><p>Untuk kronologi kejadiannya, Hasan enggan membeberkannya saat ini. "Banyak simpang siur, untuk menghindarinya kami putuskan untuk adakan pertemuan akbar besok pukul 20.00 WIB agar semua jelas," kata Hasan saat dihubungi <em>Harianjogja.com</em>, Sabtu (14/4/2018).</p><p>Hasan menambahkan pertemuan akbar yang bertujuan untuk menyamakan persepsi atas kronologi yang terjadi. Setelah itu bonek akan memberi klarifikasi untuk menghindari simpang siur yang semakin parah.</p><p>Seperti diketahui, Bonek yang tewas berinisial M, 17. Ia meninggal di RSUD dr. Moewardi&nbsp; Solo pada Sabtu pagi.</p><p>Sebelumnya <a href="http://news.solopos.com/read/20180414/496/910436/bonek-tewas-polisi-solo-bantul-kompak-bantah-ada-bentrok" target="_blank">Polsek Jebres</a> menyatakan korban tewas karena penganiayaan yang terjadi di wilayah Jogja. Kapolsek Jebres Kompol Juliana B.R. Bangun mewakili Kapolresta Kombes Pol. Ribut Hari Wibowo, membenarkan adanya kejadian meninggalnya satu suporter Bonekmania. Informasi sementara mereka naik truk kembali ke Surabaya dari Jogja diserang warga saat berada di jalan kawasan Jogja.</p><p>&ldquo;Tidak ada bentrokan antara warga Solo dan suporter Bonek di Kota Bengawan. Kami melakukan pengawalan saat suporter menurunkan rekannya yang luka parah di depan RSUD dr. Moewardi,&rdquo; kata dia.</p><p>Selain dibantah Bonek, keterangan Juliana juga dibantah kepolisian Bantul. Kapolsek Jetis, Bantul AKP S Parmin menyatakan tidak ada penganiayaan di kawasan Jogja yang menyebabkan satu Bonek tewas. "Kami mengantar suporter pulang sampai perbatasan Prambanan," kata S Parmin.</p><p>Dia mengakui, ada kejadian ricuh berujung penganiayaan di Stadion Sultan Agung Bantul seusai pertandingan antara Persebaya melawan PS Tira. Penganiayaan itu terjadi antarsesama Bonek yang menurutnya dipicu <a href="http://news.solopos.com/read/20180414/496/910432/polisi-bonek-tewas-di-jogja-karena-mabuk-ditusuk-sesama-bonek" target="_blank">suporter mabuk</a>. Kisruh tersebut menyebabkan satu Bonek bernama M Yasin tertusuk dan dilarikan ke RS Nur Hidayah. Korban ricuh selamat dan telah dibawa pulang ke Surabaya.</p><p>Satu orang&nbsp;<span class="il">suporter</span>&nbsp;Persebaya Surabaya Bonekmania berinisial M, 17 meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Moewardi, Jebres, Sabtu (14/4). Sementara itu, satu&nbsp;<span class="il">suporter</span>&nbsp;Bonekmania yang belum diketahui identitasnya kritis masih dirawat di UGD RSUD dr. Moewardi, Jebres.</p><p><span>&ldquo;RSUD dr. Moewardi didatangi 12&nbsp;</span><span class="il">suporter</span><span>&nbsp;Bonekmania dalam kondisi luka-luka pada pukul 03.30 WIB. Kami langsung memberikan perawatan intensif kepada mereka semua,&rdquo; ujar Kasubbag Hukum dan Humas RSUD dr Moewardi Eko Haryati kepada <em>Solopos.com</em> di rumah sakit, Sabtu.</span></p><p><span>Ia menjelaskan satu korban luka bernisial M, 17, meninggal dunia pukul 08.00 WIB. Korban meninggal dunia ini mengalami luka benturan pada bagian kepala.</span></p>

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya