SOLOPOS.COM - Suporter Persebaya menggeruduk kantor manajamen Persebaya Surabaya di kompleks Sutos, Kamis (15/9/2022) malam. (ANTARA/HO-CS)

Solopos.com, SURABAYA—Ratusan suporter Persebaya Surabaya menggeruduk kantor manajamen Persebaya seusai laga di Stadion Gelora Delta Sidoarjo yang berakhir dengan kekalahan 1-2 dari Rans Nusantara FC pada pekan 10 Liga 1 2022/2023, Kamis (15/9/2022) malam.

Suporter yang dikenal Bonek menggelar aksi protes di kompleks Surabaya Town Square (Sutos) karena prihatin terhadap kondisi Bajul Ijo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Persebaya baru saja menelan tiga kekalahan beruntun. Dari 10 laga yang sudah dilakoni Persebaya menderita enam kekalahan.

Baca Juga: Persebaya Dikalahkan Rans 1-2, Bonek Mengamuk di Stadion Gelora Delta Sidoarjo

“Yahya out, Yahya Out,” teriak ratusan suporter di sela aksi mereka, seperti dilansir dari Antaranews. Yahya dimaksud adalah Yahya Alkatiri yang merupakan manajer Persebaya saat ini.

Aksi di sekitar Sutos terpaksa dibubarkan oleh aparat kepolisan menggunakan gas air mata.

Sebelum di Sutos, suporter meluapkan kemarahan mereka di lapangan Stadion Gelora Delta Sidoarjo, seusai Persebaya dipecundangi tim promosi Rans Nusantara FC dengan skor 1-2.

Baca Juga: Persebaya 1-2 Rans Nusantara FC: Bajul Ijo Terkapar di Menit Akhir

Sebelumnya pada Sabtu (10/9) Persebaya menyerah 0-3 saat bertandang ke markas PSM Makassar dan kalah 0-1 melawan Bali United di kandang sendiri pada Jumat (2/9).

Di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, papan reklame di tepi lapangan rusak setelah menjadi sasaran kemarahan Bonek. Sementara sejumlah suporter juga menyasar fasilitas lainnya di Stadion Gelora Delta Sidoarjo seperti merusak bangku cadangan pemain.

“Kami kecewa, suporter kecewa,” demikian teriakan-teriakan yang terdengar saat para suporter Persebaya memasuki lapangan.

Baca Juga: Persis Solo Vs Bali United, Coach Rasiman: Kami Siap Beri Kejutan

Kekacauan terjadi tak hanya di dalam stadion, para suporter Persebaya juga melampiaskan kekecewaan mereka di luar Gelora Delta Sidoarjo. Mereka memaksa aparat kepolisian bekerja ekstra keras untuk menenangkan keadaan.

Di luar stadion para suporter terus meneriakkan yel-yel kekesalan mereka.

Khusus pekan ini, Persebaya harus bermain di Gelora Delta Sidoarjo karena home base mereka, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya menjadi tempat babak Kualifikasi Grup F Piala Asia U-20 2023.

Baca Juga: Kagumi Stadion Manahan Solo, Begini Komentar Suporter Bali United

Pelatih Persebaya Aji Santoso mengaku kecewa dengan hasil melawan Rans, tetapi menyatakan siap bertanggung jawab atas kekalahan tersebut.

“Kami sadar sikap dari suporter karena Persebaya kalah. Di posisi belakang jadi sorotan karena tak ada Rizky Ridho dan Leo Lelis, semua baru,” katanya.

“Kami akan melakukan evaluasi semuanya. Saya sebagai pelatih kepala juga siap bertanggung jawab atas kekalahan ini,” tambah Aji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya