Bonek Dilarang ke Mandala

JOGJA—Panitia pelaksana pertandingan (Panpel) PSIM memutuskan menolak kehadiran Bonek, suporter Persebaya dalam pertandingan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2011/2012, Senin (30/1) mendatang.

Panpel jauh-jauh hari telah mengirimkan surat yang langsung ditembuskan ke Kepolisian Daerah (polda) Jawa Timur agar Bonek tidak diberikan izin berangkat ke Jogja dan mendukung tim besutan Subangkit.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Langkah ini dilakukan menyusul kemungkinan kerawanan sosial yang bakal ditimbulkan jika Bonek datang ke Jogja.
“Kami sudah kirimkan surat yang isinya meminta kepada Kepolisian Jawa Timur untuk tidak memperbolehkan mereka datang ke Jogja. Selain itu kami juga sudah persiapkan langkah antisipasi dengan pihak kepolisian dengan berjaga di stasiun. Begitu mengetahui ada bonek, tidak akan kami izinkan datang ke Stadion Mandala Krida,” kata manajer pertandingan PSIM, Sukamto, Kamis (26/1).

Selain melakukan langkah pencegahan Panpel juga bakal memperketat penjagaan di sejumlah tempat dan Stadion Mandala Krida. Sukamto mengungkapkan jumlah personel keamanan yang dipersiapkan dalam duel klasik ini lebih besar dari laga sebelumnya.

Jika sebelumnya dalam laga melawan Persih Indragiri Hilir, aparat yang terdiri dari Korkel, Kepolisian, TNI, Satuan Pol PP hanya berkisar 400 orang, di laga melawan Bajul Ijo jumlah itu meningkat menjadi 650 aparat.

“Kami berharap laga kali ini berjalan lancar. Nanti kami tetap akan adakan razia baik senjata tajam maupun kendaraan bermotor agar kondisi keamanan berjalan kondusif,” terang Sukamto.

Disinggung mengenai upaya untuk mengurangi gesekan antara kedua suporter PSIM di laga yang bakal disiarkan langsung ANTV itu, Sukamto mengaku pihaknya juga telah berkoordinasi dengan aparat dan pengurus kedua suporter. Nantinya, suporter akan dikawal pihak kepolisian dari titik kumpul tertentu ke Stadion Mandala Krida.

“Kami mengimbau kepada suporter kalau memang mencintai PSIM, mari dijaga kondisi keamanan baik di dalam stadion, maupun di jalan. Untuk tiket sendiri akan sama dengan laga sebelumnya yakni Rp10.000 untuk tribun terbuka, Rp25.000 untuk tribun tertutup dan Rp50.000 untuk VVIP,” pungkasnya.(Harian Jogja/Jumali)