Bomber terekam CCTV dua kali

FOTO PELAKU-Reporter salah satu televisi swasta membawa foto terduga pelaku bom bunuh diri di Gereja Kepunton, Solo, Minggu (25/9). (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Solo (Solopos.com)- Sebelum meledakkan diri, wajah bomber bunuh diri di GBIS Kepunton, Solo sempat terekam CCTV sebanyak dua kali, yakni di Warnet Solonet dan kompleks gereja. Di sisi lain, polisi masih terus menelusuri identitas bomber yang diduga memiliki jaringan terorisme di Cirebon tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Kabidhumas, Kombes Pol Djihartono mewakili Kapolda Jateng, Irjen Pol Didiek Sutomo, sejauh ini proses identifikasi bomber masih berlangsung. Sehingga, identitas pelaku belum dapat dipastikan sepenuhnya. Guna memudahkan mengenali identitas bomber bunuh diri, polisi juga sudah mengambil sampel darah sejumlah keluarga yang termasuk DPO teroris jaringan Cirebon. Hal itu nantinya bakal dicocokkan dengan tes DNA pelaku.

“Tim di Jakarta masih berusaha mengidentifikasi siapa bomber itu secara detail. Diharapkan, kalau ada masyarakat yang mengenali dapat melaporkan kepada kami. Yang jelas, pelaku di gereja Kepunton itu berjumlah satu orang (korban tewas –red),” tegas Kombes Pol Djihartono saat ditemui wartawan di kompleks Mapolresta Solo, Senin (26/9/2011).

Berdasarkan analisa penemuan BB sementara, lanjutnya, pelaku sempat terekam CCTV di dua lokasi berbeda, yakni di Warnet Solonet dan di gereja. Kuat dugaan, pelaku memang sengaja mendatangi Warnet sebelum meledakkan diri dengan bom di tengah jamaah gereja di Kepunton Solo. Masih berdasar rekaman CCTV, bomber tersebut memang sengaja meledakkan diri saat jamaah hendak meninggalkan gereja.
“Wajah orang yang terekam di Warnet dengan di CCTV gereja memang identik. Analisa terhadap BB yang disita masih terus dilakukan, seperti CPU, CCTV, server, termasuk juga bahan material bom untuk menentukan apakah termasuk low explosive atau high explosive,” katanya.

(pso)