SOLOPOS.COM - Para petugas forensik menyisir di lokasi kejadian serangan bom bunuh diri di Turki, Selasa (28/6/2016) waktu setempat. (JIBI/Reuters)

Bom kembali mengguncang Turki. Kali ini pelakunya tiga orang pengebom bunuh diri.

Solopos.com, ISTANBUL – Bandara Attaturk di Istanbul, Turki diserang oleh pelaku bom bunuh diri. Ada tiga pelaku yang meledakkan diri. Dikutip detikcom dari Reuters, Rabu (29/6/2016) pelaku pengeboman bunuh diri itu sebanyak tiga orang. Menurut Perdana Menteri (PM) Binali Yildirim (PM) Turki Semuanya melepaskan tembakan secara membabi buta sebelum meledakkan diri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia juga menyebut bahwa bandara yang diserang banyak terdapat orang asing. Sejauh ini ada 36 orang yang tewas.

“Berdasarkan laporan sejauh ini, 36 orang meninggal dunia dan banyak yang terluka,” kata Yildirim kepada wartawan di lokasi kejadian.

Ekspedisi Mudik 2024

Yildirim menambahkan, beberapa korban mengalami luka serius.

Yildrim juga menuding militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) berada di balik teror ini.

Disampaikan otoritas Turki, seperti dilansir detikcom dari sebuah kantor berita, Rabu, para pelaku melepas tembakan secara membabi-buta di area pintu masuk terminal internasional bandara Ataturk, sebelum meledakkan diri pada Selasa (28/6/2016) pukul 22.00 waktu setempat.

Serangan ini merupakan yang paling mematikan dari empat serangan teror yang melanda Turki sepanjang tahun ini. Dua serangan teror sebelumnya didalangi ISIS, sedangkan satu teror lainnya didalangi militan Kurdi. Untuk serangan teror pekan ini, belum ada pihak maupun kelompok tertentu yang mengklaim bertanggung jawab.

“Bukti-bukti mengarahkan pada Daesh,” sebut PM Yildrim merujuk pada nama Arab untuk ISIS, saat berbicara kepada wartawan setempat di lokasi kejadian.

“Menjadi jelas dengan adanya insiden ini bahwa terorisme adalah ancaman global. Serangan ini, menargetkan orang-orang tak bersalah adalah aksi teroris terencana yang keji,” imbuhnya.

Ledakan bom bunuh diri itu sejauh ini merenggut 36 nyawa, dengan beberapa di antaranya warga negara asing. Namun otoritas Turki belum menyebut jumlah warga asing yang menjadi korban.

Serangan bom ini memicu penundaan seluruh penerbangan di bandara Ataturk, yang merupakan salah satu bandara tersibuk di daratan Eropa.

Presiden Recep Tayyip Erdogan menyerukan perang bersama secara internasional untuk melawan teror.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya