JAKARTA–Pelaku bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo, Jawa Tengah diketahui sejak Sabtu, 24 September 2011 berada di lingkungan gereja tersebut. Pelaku berkeliaran di sekitar gereja.
“Sejak Sabtu yang jelas dia ke gereja lalu ke warnet. Sesaat sebelum kejadian, saksi mengatakan Sabtu dia mondar-mandir,” kata Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Ketut Untung Yoga Ana di kantornya, Jl Trunojoyo, Jakarta, Senin (26/9).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Yoga mengatakan, keterangan mengenai itu didapat polisi dari empat saksi. Pelaku juga diduga berasa dari Jawa Barat. Namun Yoga tidak bisa memastikan, apakah pelaku termasuk DPO bom Cirebon.
“Kita belum bisa sampaikan kesimpulannya. Jangan jauh berspekulasi, nanti masyarakat bingung,” ujarnya.
Menurut Yoga, sejauh ini belum ada laporan dari warga yang datang ke polisi untuk mengaku kalau pelaku bom bunuh diri tersebut adalah sanak keluarganya.
“Kami berharap bagi keluarga yang anggotanya tidak pulang, silakan untuk mengklarifikasi. Tapi sejauh ini tidak ada,” ungkapnya.(dtc)