SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Bom Solo mengguncang Mapolresta Selasa (5/7/2016) pagi mendorong pihak bandara dan stasiun meningkatkan pengamanan.

Solopos.com, SOLO—Bandara Adi Soemarmo langsung memperketat keamanan akses ke bandara menyusul terjadinya ledakan bom bunuh diri di Polresta Solo, Selasa (5/7/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Setelah mendengar kejadian ledakan bom bunuh diri di Solo, kami langsung perintahkan petugas keamanan bandara [aviation security/avsec] untuk memperketat keamanan dan menggeledah setiap kendaraan yang masuk ke kawasan bandara, baik kendaraan roda empat maupun roda dua,” ungkap General Manager (GM) PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Adi Soemarmo, Abdullah Usman, kepada Solopos.com, Selasa.

Menurut dia, hal tersebut akan terus dilakukan hingga kondisi dianggap aman. Pihaknya juga mengimbau kepada calon penumpang apabila melihat orang atau barang yang dianggap mencurigakan supaya melapor ke pihak keamanan bandara atau posko Lebaran terpadu Bandara Adi Soemarmo.

Dia mengungkapkan meski keamanan diperketat, tidak ada penambahan personil. Dia menjelaskan penambahan personil keamanan tetap seperti rencana semula, yakni 30 anggota Pasukan Khas (Paskhas) Lanud Iswahyudi, 18 personil Pertahanan Pangkalan (Hanlan), lima Polisi Militer AU (POMAU) Lanud Adi Sumarmo, dan lima intel Lanud Adi Sumarmo.

Staf Humas PT AP I Bandara Adi Soemarmo, Dian Ratih Ristauri, mengatakan pengamanan kedatangan Presiden, Joko Widodo, yang dijadwalkan tiba pada Rabu (6/7) siang dilakukan langsung oleh Lanud Adi Sumarmo. Hal ini karena kedatangan tidak melalui bandara tapi melalui terminal sebelah selatan yang merupakan milik Lanud Adi Sumarmo.

“VIP [very important person] dan VVIP [very very important person] kedatangan tidak melalui terminal Bandara Adi Soemarmo tapi di terminal selatan [milik Lanud Adi Sumarmo]. Seperti kedatangan Kapolri [Badrodin Haiti] tadi [kemarin] siang juga disana [terminal selatan],” ujarnya.

Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) VI/Yogyakarta juga tidak melakukan penambahan petugas keamanan. Meski begitu, Corporate Communication Manager PT KAI Daops VI, Eko Budiyanto, mengatakan keamanan semakin ditingkatkan sebagai untuk keamanan dan kenyamanan penumpang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya