SOLOPOS.COM - Barang yang sempat diduga bom ditemukan di Dusun Weru, Desa Jetak, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (26/10/2017). (Facebook.com-Herry Fitriyadi)

Bom sempat dikabarkan ditemukan di warga Getasan, namun kabar penemuan bom itu dibantah polisi Kabupaten Semarang.

Semarangpos.com, UNGARAN – Warga dunia maya (netizen) di media sosial Facebook sempat digegerkan kabar penemuan barang diduga bom di Dusun Weru, Desa Jetak, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (26/10/2017).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kehebohan warganet itu bermula dari kiriman milik pengguna akun Facebook Herry Fitriyadi di dinding grup Facebook Kabar Salatiga. Pada unggahannya itu, Herry Fitriyadi menjelaskan telah ditemukan barang diduga bom di salah satu dusun di Kabupaten Semarang tersebut.

“Mohon berhati-hati lur. Iki nek daerah Weru, Jetak, Getasan ditemukan yang diduga bom. Lebih waspada wae lur,” tulisnya dengan menertakan foto barang yang dimaksud.

Namun kabar penemuan bom itu dibantah aparat Polsek Getasan, Kabupaten Semarang, Jateng yang dihubungi Semarangpos.com, Kamis malam. Salah seorang anggota Polsek Getasan Bripka Irfai menjelaskan barang yang sempat diduga bom itu hanyalah petasan. “Itu bukan bom kok, sempat diduga bom, tapi itu petasan, hanya petasan kembang api,” jelas Rifai.

Meski hanya kembang api, ia menjelaskan barang tersebut sudah diamankan polisi dari Reskrim Polres Semarang. Sayangnya, polisi menurutnya belum mengetahui identitas pemilik kembang api tersebut. “Wah kalau itu [identitas pemilik kembang api] kurang tahu,” imbuh Irfai.

Sementara itu, berdasarkan penjelasan pengguna akun Facebook Hidayat Nur Suwalim di grup Facebook Kabar Salatiga, kehebohan warga mengenai penemuan barang yang diduga bom di Getasan, kabupaten Semarang itu bermula dari laporan warga. “Tadi ada laporan warga ada benda yang mencurigakan bungkusan di jembatan antara Dusun Atosoro dan Dusun Weru,” tulisnya.

Bahkan petasan yang sempat membuat warga di sudut Kabupaten Semarang itu diketahui sudah tak bisa dinyalakan alias sudah melempem. “Setelah dicek ternyata mercon macet dibuang tempat sampah nyangkut di paralon,” tandas pengguna akun Facebook Hidayat Nur Suwalim. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya