SOLOPOS.COM - Ilustrasi Bom Rakitan - (ist)

Ilustrasi Bom Rakitan - (ist)

SEMARANG- Bom rakitan meledak di Semarang, Kamis (15/3/2012). Tiga pekerja bangunan menderita luka cukup parah akibat terkena ledakan benda berbentuk pipa paralon yang diduga bom rakitan. Ledakan cukup keras terdengar hingga radius 500 meter.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Persitiwa ledakan bom di Jalan Saptamarga III RT 08 RW 09, Kelurahan Ngesrep, Kecamatan Banyumanik, Semarang tersebut melukai, Ngatmin, Santo dan Dwi.

Ekspedisi Mudik 2024

Ketiga korban yang menderita luka pada bagian tangan dan kepala itu menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Pusat dr Kariadi Semarang.

Ketiga korban yang belum diketahui alamatnya tersebut merupakan pekerja bangunan di pondok pesantren dan panti asuhan milik Yayasan Baitusyakur.

Benda berbentuk pipa paralon yang meledak sekitar pukul 10.30 WIB tersebut awalnya ditemukan oleh warga setempat yang bernama Imam, 47, di tempat pembuangan sampah.

“Benda berbentuk pipa paralon dengan panjang sekitar 25 centimeter, berdiameter 2 cm, dan terdapat dua kabel warna putih itu kemudian saya serahkan kepada sejumlah pekerja bangunan. Setelah itu saya tinggal pergi,” kata Imam.

Tidak lama kemudian terdengar suara ledakan cukup keras dan terdengar dalam radius hingga 500 meter.

Puluhan warga yang mendengar ledakan tersebut kemudian mendatangi asal ledakan dan sudah melihat tiga korban menderita luka yang kemudian dibawa ke rumah sakit dengan menggunakan mobil bak terbuka.

Saat ini, di sekitar tempat ledakan benda yang diduga bom rakitan itu telah dipasangi garis polisi guna penyelidikan kepolisian lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya