JOGJA-Pos satpam SMKN 3 Yogyakarta dimolotov orang tidak dikenal, Selasa (14/5/2013) malam.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun Marsidi, satpam sekolah dan Bripka Sudarmadji, petugas anggota Latas Polsekta Jetis mengalami luka bakar di bagian tangan kiri. Akibatnya, keduanya harus dilarikan ke RS Bethesda. Keduanya diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan.
Selain melukai dua orang, lemparan juga mengakibatkan tembok pos satpam gosong, sebuah kasur dan jaket para korban terbakar.
Informasi yang didapatkan Harian Jogja di lokasi kejadian menyebut. Lemparan bom Molotov terjadi dua kali. Lemparan pertama terjadi pada pukul 20.00 WIB, sementara lemparan kedua terjadi pada pukul 21.00 WIB. Diduga pelaku adalah geng pelajar.
“Pelakunya sekitar 20 orang. Mereka datang berboncengan dengan menggunakan sekitar 9 motor. Lemparan pertama, tidak meledak. Lemparan kedua baru meledak dan mengenai petugas dan satpam,” kata Waka Kesiswaan SMKN 3 Yogyakarta, Setyo Budi.
Sementara Kapolresta Jogja, Kombes Pol Mustaqim mengatakan petugas langsung datang ke lokasi usai diberitahu satpam sekolah bahwa ada aksi pelemparan bom molotov. Saat petugas datang ke lokasi kejadian, tiba-tiba bom molotov kedua dilemparkan para pelaku.
“Jadi anggota datang untuk ikut mengamankan. Namun, tiba-tiba mereka melempar molotov. Sejauh ini kami masih melakukan pengembangan dan pengejaran terhadap para pelaku,” paparnya saat memantau lokasi kejadian.