SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Simulasi pengamanan teror bom yang dilakukan jajaran Kepolisian Daerah Sulawesi Utara (Sulut) menelan korban jiwa. Seorang anggota Brimob gugur saat simulasi, akibat bom yang digunakan ternyata meledak.

“Benar, satu anggota gugur dalam latihan antiteror di laut atas nama James Timpolas,” ujar Kapolda Sulut Brigjen Bekto Suprapto dalam pesan singkat kepada detikcom, Sabtu (1/8).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bekto menjelaskan, insiden ini terjadi sekitar pukul 09.00 Wita di perairan Bintan, Kabupaten Bintan. Selain James, insiden ini juga melukai 4 orang lain.

“Satu orang mengalami luka berat dan tiga lainnya luka ringan,” jelasnya.

Rencananya, simulasi ini dimaksudkan untuk mengatasi perompakan di laut. Saat ini polisi masih terus menyelidiki penyebab ledakan tersebut

Dugaan mengarah korban jatuh karena bom tiba-tiba meledak. Tapi polisi belum bisa memberikan keterangan pasti.

“Penyebabnya dari penyelidikan sementara karena technical error,” kata Kapolda Sulawesi Utara Brigjen Bekto Suprapto, Sabtu.

Bekto belum bisa mengungkapkan detil kejadian yang menyebabkan nyawa Bripda James Timpolas melayang. Polisi masih terus menyelidiki peristiwa ini secara mendalam.

“Akan ada penyelidikan lengkap,” ujarnya.

dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya