SOLOPOS.COM - Ilustrasi Bom (Foto Antara)

Ilustrasi Bom (Foto Antara)

SEMARANG- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Didiek Sutomo Triwidodo menyatakan, pembuang benda berbentuk pipa paralon yang diduga bom rakitan dan melukai tiga pekerja bangunan telah ditangkap.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

“Pelaku yang kami tangkap berinisial I dan saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif guna mengetahui motifnya,” katanya usai meninjau lokasi ledakan di Jalan Saptamarga III RT 08 RW 09, Kelurahan Ngesrep, Kecamatan Banyumanik, Semarang, di Semarang, Kamis (15/3/2012).

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara dan melihat bekas ledakan serta luka para korban, katanya, benda berbentuk pipa paralon yang diduga bom rakitan itu mempunyai daya ledak rendah atau “low explosive”.

“Ini saya mau melihat pemeriksaan pelaku,” ujarnya didampingi Kepala Polrestabes Semarang Kombes Elan Subilan.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari warga setempat, pada Rabu (14/3) malam ada seorang pria mengendarai mobil berada di lokasi ledakan yang merupakan jalan buntu dan membuang sesuatu ke arah rumput dekat tempat pembuangan sampah.

Menurut warga, pria yang membuang sesuatu tersebut bukan merupakan warga setempat sehingga tidak ada yang kenal.

Benda berbentuk pipa paralon dengan panjang sekitar 25 centimeter, berdiameter dua centimeter, dan terdapat dua kabel warna putih, meledak serta melukai tiga pekerja bangunan masing-masing Santo, Ngatmin, dan Dwi.

Ledakan benda yang diduga bom rakitan yang melukai dua pekerja bangunan di pondok pesantren dan panti asuhan milik Yayasan Baitusyakur itu sekitar pukul 10.30 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya