SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Stockholm–Dua ledakan mengguncang Stockholm, Swedia, Sabtu malam waktu setempat. Satu orang tewas dan dua lainnya terluka. Pemerintah Swedia langsung menyatakan itu adalah serangan teroris.

Ledakan terjadi pada Sabtu malam atau Minggu (12/12) waktu Indonesia. Sebelumnya kantor berita Swedia, TT, menerima surat ancaman soal penugasan tentara Swedia di Afghanistan dan kasus kartun Nabi Muhammad yang digambar kartunis Lars Vilks pada tahun lalu.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Seperti dilansir Reuters, bom pertama yang meledak di pusat kota diduga merupakan bom mobil yang memuat tabung gas. Ledakan kedua terjadi 300 meter dari lokasi pertama yang menewaskan satu orang dan melukai dua orang.

“Ini serangan teroris yang mengkhawatirkan di pusat keramaian Stockholm. Meskipun gagal tapi akibatnya sangat mengerikan,” kata Menlu Swedia Carld Bildt lewat blog dan Twitter-nya.

Polisi langsung mengusut dua kasus bom ini untuk mencari keterkaitannya. Hingga beberapa jam setelah ledakan, korban tewas masih berada di TKP. Polisi langsung menutup sejumlah ruas jalan dan mobil-mobil dievakuasi. Sementara situasi tetap tenang di wilayah Stockholm lainnya.

Koran Swedia menyebut ledakan kedua adalah bom bunuh diri. Koran Aftonbladet menyebut sumber yang melihat orang membawa bom pipa. Koran Dagen Nyheter mengutip petugas medis bernama Pascal mengatakan, “Tampaknya orang ini membawa sesuatu yang meledak di perutnya. Wajahnya tidak luka dan toko-toko di sekitarnya tidak rusak.”

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya