SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pakistan— Sedikitnya 25 orang termasuk sejumlah pejabat kepolisian tewas setelah sebuah bom meledak saat ada protes massa di Pakistan tenggara. Sementara 30 lainnya cidera dalam serangan di Kota Tua Peshawar.

Pejabat pemerintah setempat, Selasa (20/4), mengatakan ledakan tersebut dipercaya berasal dari bom bunuh diri. Koresponden Al Jazeera Kamal Hyder melaporkan dari Islamabad, ” Di sana ada  demonstrasi besar melawan pemotongan kekuasaan Pakistan.”

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Banyak orang berkerumun di bazaar ketika ledakan menghantam, Senin (19/4). Seorang pejabat kepolisian senior tewas akibat ledakan tersebut,” katanya. Selain itu, para pemrotes dipercaya juga tewas.

Shafqat Malik, kepala urusan bom, mengatakan kepada para wartawan ledakan disebabkan oleh seorang pelaku bom bunuh diri mengenakan rompi berisi bom biji baja, bantalan bola dan enam sampai delapan kilogram bahan peledak.” “Kami menutup kepala dan lengan penyerang,” katanya.

Polisi dan pejabat pemerintah menuduh Taliban sebagai pelaku ledakan bom.

“Para teroris itu binatang, mereka hanya bertujuan menumpahkan darah,” ujar Mian Iftikhar Hussain, menteri informasi provinsi. Namun Siraj ul-Haq, wakil kepala Jamar-e-Islamiya membantah para pejuang Taliban sebagai pelaku serangan.

“Ada banyak kelompok dan agen yang terlibat dalam terorisme, pemerintah harus bertanggung jawab melindungi warga,” katanya.

tempointeraktif/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya