SOLOPOS.COM - Korban luka dibawa ke rumah sakit setelah terkena ledakan bom di Sylhet, Bangladesh, Sabtu (25/3/2017) (JIBI/Solopos/Reuters/Stringer)

Ledakan bom di Bangladesh menewaskan sedikitnya enam orang dan 40 orang lainnya luka-luka.

Solopos.com, DHAKA — Sedikitnya 6 orang termasuk dua polisi tewas dan puluhan orang terluka dalam serangan bom di Bangladesh, Sabtu (25/3/2017), dekat persembunyian kelompok militan yang digerebek oleh pasukan komando negara itu.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Bom itu meledak di distrik timur laut Sylhet sehari setelah serangan bom bunuh diri di sebuah pos keamanan dekat bandara Dhaka. ISIS telah mengklaim bertanggungjawab atas serangan bom bunuh diri itu.

“Sedikitnya 6 orang termasuk dua polisi terbunuh dalam dua ledakan. Satu di dekat persembunyian [militan], dan satu lagi di depan bangunan tersebut,” kata juru bicara kepolisian Sylhet, Zedan Al Musa, dikutip Solopos.com dari Reuters.

Sementara itu, jumlah korban luka mencapai 40 orang dan beberapa di antaranya sedang kritis. Belasan anggota militer dan polisi juga mengalami luka-luka.

“Islamic State mengklaim bertanggung jawab atas bom di pusat militer Bangladesh di Sylhet,” sebut lembaga monitoring di Bangladesh, SITE, kepada kantor berita Amaq.

Pasukan komando militer telah menyerbu lokasi persembunyian kelompok militan yang diduga telah berbaiat kepada ISIS. Mereka juga diduga terlibat dalam serangan di sebuah kafe pada Juli 2016 lalu yang menewaskan 22 orang.

Sabtu lalu, pasukan komando Banglades mengevakuasi 78 yang terperangkap dalam 5 bangunan pertokoan dalam operasi penyelamatan yang berlangsung sehari. Hingga saat ini, tim penyelamat masih terus bekerja. Penggerebekan tersebut dilakukan setelah serangkaian serangan bom bunuh diri di pangkalan militer Maret ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya