SOLOPOS.COM - OLAH TKP BOM DEPOK. Sejumlah anggota polisi beserta Tim Labfor dan INAFIS Polri mengamankan sejumlah barang bukti saat olah TKP di lokasi ledakan rumah Yayasan Yatim Piatu Pondok Bidara, Jalan Nusantara, Beji, Depok, Jabar, Minggu (9/9/2012). Kadiv Humas Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar seusai meninjau lokasi ledakan menyatakan tempat tersebut diduga sebagai tempat perakitan bom, dimana ditemukan bahan-bahan peledak, bahan kimia, granat, senjata laras panjang dan pendek, dan sebuah bom rakitan yang sudah dijinakan. (JIBI/SOLOPOS/Antara/Indrianto Eko Suwarso)

OLAH TKP BOM DEPOK. Sejumlah anggota polisi beserta Tim Labfor dan INAFIS Polri mengamankan sejumlah barang bukti saat olah TKP di lokasi ledakan rumah Yayasan Yatim Piatu Pondok Bidara, Jalan Nusantara, Beji, Depok, Jabar, Minggu (9/9/2012). Kadiv Humas Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar seusai meninjau lokasi ledakan menyatakan tempat tersebut diduga sebagai tempat perakitan bom, dimana ditemukan bahan-bahan peledak, bahan kimia, granat, senjata laras panjang dan pendek, dan sebuah bom rakitan yang sudah dijinakan. (JIBI/SOLOPOS/Antara/Indrianto Eko Suwarso)

JAKARTA–Anwar, tersangka kasus bom Depok akhirnya meninggal. Setelah menjalani perawatan intensif, nyawanya tak tertolong. Dia tewas di ruang ICU RS Polri Kramatjati.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Trauma inhalasi dan fungsi ginjal tak baik,” kata Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar memberikan konfirmasi, Rabu (12/9/2012).

Anwar mengalami luka bakar 70 persen. Tangannya pun sudah diamputasi akibat ledakan dari bom tabung yang dirakitnya. Polri masih menyebut Anwar dengan Mr X. Keterangan Anwar didapatkan dari tersangka Thorik yang menyerahkan diri.

Polri masih memastikan apakah benar identitas itu Mr X itu Anwar. Polri sudah mengambil DNA keluarga pria yang disebut Anwar ke sebuah tempat di Jawa Tengah.

“Meninggal sekitar pukul 15.35 WIB di ruang ICU,” jelas Boy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya